REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Keinginan Pangeran Harry untuk mengundang mantan Presiden AS Barack Obama dalam pernikahannya dikhawatirkan akan membuat Presiden AS saat ini Donald Trump tersinggung.
Setidaknya untuk saat ini, Pangeran Harry diminta untuk menghindari hal-hal yang berpotensi menimbulkan kontroversi, dengan mengundang Obama ke pesta pernikahannya dengan Meghan Markle.
Dilansir laman Marie Claire, Senin (1/1), Pejabat Inggris mendesak Harry untuk tidak melanjutkan rencana mengundang Barack dan Michelle Obama, karena takut akan menyinggung Trump, yang tidak diharapkan untuk menerima undangan. Ketika ditanya tentang daftar tamu undangan, Harry mengelak dari pertanyaan tersebut, menjelaskan bahwa dia tidak ingin 'menghancurkan kejutan itu'.
Karena pernikahan Harry dan Meghan bukanlah acara kenegaraan, daftar tamu sedang ditangani oleh Istana Buckingham. Ada kemungkinan Harry akan mengundang Trump (atau perwakilan) ke pesta pernikahan untuk menghindari pelanggaran. Namun memberikan satu kursi dalam suatu pesta pernikahan untuk presiden, itu tidak menjamin undangan pernikahan hanya untuk kerajaan saja.