REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chef de Mission atau Ketua Kontingen Indonesia untuk Asian Games 2018 Syafruddin akan membentuk tim CdM yang mencakup semua unsur. Mulai dari Unsur Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), TNI, Polri dan unsur lain.
Satu yang dipastikan pria yang menjabat Wakapolri itu adalah jabatan wakil CdM akan diisi oleh unsur TNI, yaitu Mayor Jenderal Herindra. (Baca juga: KONI dan CdM Maksimalkan 7 Bulan untuk Persiapan Atlet)
"Saya akan bentuk tim CdM dari unsur Polri, TNI, wakil CdM dari TNI namanya Mayjend Herindra. Kemudian dari unsur KONI, Kemenopra, KOI dan di luar dari itu. Unsur media juga ada pasti," kata Syafruddin di Kantor KONI Pusat, Senayan Jakarta Selatan, Senin (8/1).
Syafruddin mengangkat tim CdM dari berbagai unsur agar kinerja Kontingen Indonesia untuk memimpin para atlet dapat maksimal. Sebab perjuangan di Asian Games ini menurut Polisi berpangkat Komisaris Jenderal adalah untuk mengangkat harkat, martabat dan harga diri bangsa di mata internasional. Secara pribadi, Syafruddin berharap bisa menjadi kepala kontingen yang berhasil membawa atlet mengharumkam nama Indonesia.
Sejak namanya masuk ke kantong calon CdM Asian Games oleh pemerintah, Syafruddin tidak menyanggupi. Tapi ia berubah pikiran karena ini dapat menjadi kesempatannya untuk memberi kontribusi besar untuk harga diri Indonesia.
Ia berharap semua persiapan administrasi dan operasional atlet yang akan ia pimpin tuntas secepat mungkin agar atlet Indonesia benar-benar siap mengalahkan para lawan di arena Asian Games Jakarta-Palembang.
Tugas CdM menurut Syafruddin adalah memimpin dan memotivasi atlet agar dapat tampil maksimal pada hari penyelenggaraan pertandingan. Sedangkan persiapan operasional atlet menjadi tugas KONI sebagai induk semua cabang olahraga dan persiapan administrasi termasuk anggaran dari Kemenpora.
"Inti penyelenggaraan olahraga itu ada di empat pilar. Kemenpora, KONI, KOI dan Inasgoc. KOI membiangi Inasgoc. Setelah disiapkan oleh KONI dan Kemenpora baru diambil alih oleh CDM," ujar Syafruddin.
Pria yang juga menjadi salah satu Komisaris di PT Pindad ini mengatakan walau dirinya berlatar belakang dari Kepolisian, ia tak buta dengan pengelolaan olahraga Indonesia.
Beberapa tahun silam, Syafruddin merupakan bagian dari kepengurusan KONI yaitu menjabat sebagai Kepala Bidang Organisasi KONI. Syafruddin juga ambil bagian saat persiapan Kontingen Indonesia di SEA Games 2011 Palembang, SEA Games 2013 Myanmar dan SEA Games 2017 Kuala Lumpur.
Salah satu prestasi yang membanggakan Syafruddin adalah ia turut membantu Indonesia menjadi juara umum SEA Games 2011 Palembang.