REPUBLIKA.CO.ID, PUWAKARTA -- Warga Desa Cipancur, Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta, digegerkan dengan penemuan tiga pemuda yang tak sadarkan diri di perkebunan karet. Ketiganya diduga over dosis menenggak obat batuk. Dari ketiga pemuda itu, satu di antaranya tewas.
Informasi yang diperoleh Republika.co.id, pemuda yang tewas akibat over dosis itu Abdul Rohman, warga Kampung Cipinang, Desa Cipinang, Kecamatan Cibatu.
Dua pemuda lainnya, yaitu Fahri warga Kampung Cipinang dan Unus warga Kampung Cibendasari, Desa Cipinang, harus dilarikan ke RS Bhakti Husada.
Kapolsek Cibatu AKP Hikmat Wibawa, mengatakan, ketiga pemuda asal Desa Cipinang itu ditemukan warga sudah terkapar di area perkebunan karet di Desa Cipancur.
Awalnya ketiganya dilarikan ke klinik terdekat. Namun karena kondisi yang tidak bisa ditangani di klinik, ketiganya dirujuk ke RS Bhakti Husada.
"Setibanya di rumah sakit, satu dari tiga pemuda itu dinyatakan tewas oleh tim dokter," ujar Hikmat, Selasa (9/1).
Sedangkan dua lainnya, mendapatkan perawatan medis. Kondisinya masih belum sadarkan diri.
Berdasarkan penuturan dokter, lanjut Hikmat, ketiga pemuda itu diduga over dosis akibat meminum obat batuk. Sebab, setelah mendapatkan pemeriksaan, di dalam tubuh ketiganya terdapat banyak kandungan obat batuk cair tersebut.
"Mereka over dosis meminum obat batuk," ujarnya.