Kamis 11 Jan 2018 14:52 WIB

Bantul Canangkan Tangguh Bencana Tahun 2018

Rep: Eric Iskandarsjah/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah pengendara sepeda motor menerobos genangan banjir. (ilustrasi)
Foto: Antara/Saiful Bahri
Sejumlah pengendara sepeda motor menerobos genangan banjir. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Setelah akhir tahun kemarin Bantul sempat diterjang banjir, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul tak ingin hal ini terulang kembali. Apalagi, mulai bulan Januari ini, musim hujan mulai menyapa wilayah Bantul.

Demi menghadapi setiap potensi bencana yang ada seperti banjir dan tanah longsor, Pemkab Bantul pun menggelar apel kesiapsiagaan dan gladi pemadam kebakaran guna mewujudkan Kabupaten Bantul tangguh bencana tahun 2018,

Keberadaan BPBD Kabupaten Bantul, lanjutnya, diharapkan akan semakin dapat menanggulangi dan memberikan respon yang cepat mana kala terjadi bencana. Selain itu, ia juga berharap BPBD dapat melaksanakan upaya-upaya peningkatan kesiapsiagaan masyarakat dalam mensikapi serta menghadapi bencana.

Tugas ini tentunya tidak ringan mengingat kondisi geografis serta topografis Kabupaten Bantul memang memiliki berbagai potensi ancaman bencana yang dapat menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat apabila tidak dikelola dengan baik, kata dia.

Penyelenggaraan apel kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana yang dilakukan sebagai wujud sinergi seluruh komponen pemerintah daerah dan masyarakat dalam meningkatkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana yang setiap saat dapat terjadi di wilayah Kabupaten Bantul.

Sehingga nantinya satuan pelaksana penanggulangan bencana mempunyai langkah tindak lanjut yang sama dan terkoordinir dengan baik dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Oleh karena itu, Suharsono menilai hendaknya satuan pelaksana penanggulangan bencana dapat memberikan berbagai informasi kepada warga, khususnya masyarakat yang berada di kawasan rawan bencana.

Dengan demikian masyarakat akan memahami apa apa yang harus dilakukan, apabila sewaktu waktu terjadi bencana," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement