REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kantor Imigrasi Jakarta Utara memutuskan untuk menambah kuota pelayanan paspor karena antusiasme tinggi masyarakat. Kantor Imigrasi Kelas 1 Jakarta Utara menggelar acara Imigrasi Goes To Mall dengan memberikan pelayanan pembuatan paspor elektronik di Baywalk Mall Pluit, Jakarta Utara pada Sabtu (13/1) dan Ahad (14/1).
Acara tersebut merupakan bagian dari program Bulan Bhakti Imigrasi ke-68. "Sebenarnya kuota antrean itu 100 orang. Tapi karena membeludak kami tambah," ujar Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian Imigrasi Jakarta Utara Ferry Tri Ardiansyah, Ahad (14/1).
Ferry mengaku, kuota antrean diubah dari 100 orang menjadi 100 kepala keluarga. Artinya, dalam satu nomor antrean bisa dilayani hingga satu keluarga. Ia mengatakan, untuk pelayanan pada Sabtu (13/1), terdapat permohonan paspor sebanyak 200 orang. Sementara, pada Ahad (14/1), permohonan paspor mencapai 150 orang.
Imigrasi Jakarta Utara melaksanakan layanan paspor simpatik sejak 16 Desember 2017 hingga 20 Januari 2018 dengan membuka pelayanan setiap Sabtu. Kuota antrean per hari adalah 100 orang. Ia mengaku, kegiatan tersebut turut menyosialisasikan kepada masyarakat fungsi paspor elektronik yang memiliki standar keamanan lebih tinggi dibandingkan paspor biasa.
Selain itu,kegiatan tersebut juga dalam rangka merespons peningkatan permohonan paspor menjelang liburan natal dan tahun baru. "Upaya ini memberikan kesempatan bagi masyarakat yang belum melakukan antrean secara online atau bagi masyarakat yang tidak mendapatkan kuota pada antrian online," ujarnya.