REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menyasar rumah tokoh masyarakat, pejabat, dan selebritis untuk melakukan kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit). Langkah ini dilakukan guna menyukseskan pelaksanaan pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Barat (Jabar) 2018.
Pada pelaksanaan kegiatan coklit serentak, Sabtu (20/1), KPU Depok bersama petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) dan didampingi PPK serta PPS tingkat kecamatan dan kelurahan, menyambangi sejumlah rumah artis yang berdomisili di Depok.
"Pada coklit serentak, ada lima artis yang kami datangi ke kediamannya di Depok. Ini bagian dari sosialisasi Pilgub Jabar, lewat artis dan publik figur," ujar Ketua KPU Depok Titik Nurhayati usai melakukan coklit di kediaman Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri di Perumahan Permata Depok, Ahad (21/1).
Lima artis warga Depok yang dlsudah di coklit, yakni artis penyanyi religi Hadad Alwi di Cinere, aktris dan penyanyi lawas Titi Qadarsih di Sawangan, artis penyanyi Enno Lerian yang tinggal di Cimanggis, pesinetron sekaligus anggota DPR RI Lucky Hakim, dan pelawak Udin Nganga alias Muhidin di Beji.
Menurut Titik, pada coklit selanjutnya, pihaknya masih akan mendatangi rumah sejumlah artis, pejabat, dan tokoh masyarakat. "Hari kedua coklit kami mendatangi rumah Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri di Perumahan Permata Depok," terangnya.
Coklit sebagai bagian untuk mensosialisasikan Pilgub Jabar 2018 yang hari pencoblosan pada 27 Juni 2018. "Coklit itu salah satu bentuk sosialiasi, perlu dan sangat penting. Pemilu ini milik masyarakat, karena itu selain KPU diharapkan masyarakat juga dapat bantu mensosialisasikannya," kata Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.
Titik menjelaskan, dengan mendatangi kediaman tokoh dan publik figur dianggap sebagai opinion leader yang diharapkan menjadi strategi efektif meningkatkan partisipasi pemilih di Depok. "Kegiatan ini dapat membantu tingkat partisipasi warga Depok. Kami berharap tingkat partisipasi tinggi saat Pilgub Jabar 2018 berlangsung,"katanya.