Rabu 14 Feb 2018 14:30 WIB

Nomor Urut 4, Demiz: Ini Sudah Diatur Allah

Fiosofi angka 4 adalah For Jabar.

Rep: arie lukihardianti/ Red: Rahmat Santosa Basarah
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat memperlihatkan nomor urut usai Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Bara,t di SOR Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (13/2).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat memperlihatkan nomor urut usai Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Bara,t di SOR Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (13/2).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG---Calon Gubernur Jabar, Deddy Mizwar terlihat sumringah mendapatkan nomor urut 4.Menurutnya, nomor 4 adalah angka keberuntungannya saat mengikuti Pilgub Jabar di 2013 berpasangan dengan Ahmad Heryawan. "Sudah diatur sama Allah yang ada di atas segalanya. Ini bukan sebuah kebetulan, tapi sudah ada pengaturan Allah SWT,'' ujar Deddy Mizwar yang akrab disapa Demiz kepada wartawan, Selasa malam (13/2).

Menurut Demiz, filosofi angka 4 adalah For Jabar. "Kan ga bisa tiga jabar, one Jabar tapi for Jabar," kata Demiz seraya mengatakan angka itu pas untuk mengulangi kembali kesuksesan pada 2013. Demiz mengatakan, angka 4 memiliki makna 'Deddy-Dedi For Jabar. Jadi bukan 2DM . ''Deddy-Dedi For Jabar Salamnya aja 4 jari.  Desain yang saya buat juga ga akan berubah-rubah lagi kan udah buat logonya salam empat jari,'' katanya.

Saat ditanya tentang jadwal kampanye, menurut Demiz, setiap pasangan akan diatur oleh Polda Jabar. Walaupun, sebenarnya, Tim Suksesnya telah mengatur jadwal kampanye tersebut. ''Sementara berhenti dulu. Karena Polda Jabar harus mengatur,'' katanya.

Rencananya, kata dia, di tahap awal, ia akan berkampanye ke wilayah I dan Dedi Mulayadi di wilayah 2. Lalu yang kedua, bertukar, ia di wilayah 2 dan Dedi Mulyadi wilayah satu. ''Kami cuma ketemu 5 kali selama empat bulan kampanye itu. Satu untuk debat terbuka dan satu rapat akbar. Kecuali kalau rapat koordinasi,'' katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement