REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pria tak dikenal berbadan penuh tato ditangkap warga di sekitaran Pondok Pesantren Darul Islah, Jalan Buncit Raya, Kalibata Pulo, Jakarta Selatan. Dari video yang beredar di kalangan wartawan, pria tersebut dibekap oleh seorang warga, sebab tertangkap dengan gelagat mencurigakan.
Dalam video berdurasi 31 detik itu, pria tersebut berteriak sambil mengucapkan, "Allahu Akbar, sakit....sakit...," ujar pria tersebut dengan tangan diikat ke belakang bertelanjangkan dada.
Dengan maraknya isu penyerangan terhadap ulama dan tokoh agama, warga sekitar curiga akan prilaku orang yang kelihatan mondar-mandir tidak jelas di wilayahnya. Hingga kini, pria tersebut sudah diamankan pihak kepolisian. Kapolres Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihantanto mengatakan, dua orang pria yang yang diamankan warga, telah dibawa untuk diperiksa lebih jauh.
Satu orang di Polsek Cilandak dan pria satu berbadan penuh tato di Polsek Pancoran. "Kedua pria itu, orang stres. Selanjutnya akan dibawa ke Rumah Sakit Polri," ujar Kombes Mardiaz melalui pesan singkat kepada Republika.co.id, Jumat (23/2).
Mardiaz mengungkapkan, proses untuk selanjutnya, orang stres tersebut akan diperiksa secara mendalam dengan juga memeriksa saksi-saksi terkait kelainan jiwa-nya. "Kita bawa yang bersangkutan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diobservasi," ujarnya.