Ahad 11 Mar 2018 19:44 WIB

Sekjen: Prabowo Belum Putuskan Maju di 2019

Partai Gerindra memandang Indonesia membutuhkan kepala negara baru.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani saat tiba pada acara puncak hari ulang tahun Partai Gerindra ke-10 di Lapangan Arcici, Cempaka Putih, Jakarta, Ahad (11/3).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani saat tiba pada acara puncak hari ulang tahun Partai Gerindra ke-10 di Lapangan Arcici, Cempaka Putih, Jakarta, Ahad (11/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum memutuskan untuk maju menjadi calon presiden pada Pemilu 2019.

"Di tengah masalah Indonesia yang makin berat, beliau masih berpikir apakah nanti sanggup membangun Indonesia yang berjaya," ujar Muzani di Lapangan Arcici, Jakarta, Ahad (11/3).

Menurut dia, karena banyaknya pertimbangan, hingga kini Prabowo belum menentukan akan maju dalam perhelatan pemilihan presiden mendatang. "Tapi percayalah, dukungan dari masyarakat Jakarta hari ini, dukungan dari ranting partai hari ini, dukungan dari Gerindra seluruh Indonesia hari ini akan meyakinkan beliau, bahwa beliau tidak berjuang sendirian," tutur dia.

Apalagi, Partai Gerindra memandang saat ini Indonesia membutuhkan Kepala Negara baru. Karena kehidupan rakyat yang dinilai semakin berat, kata Muzani.

"Di mana-mana rakyat menyatakan keberatan dan kesusahan hidup. Orang-orang tidak ada yang berempati dan bersimpati kepada rakyat kecil ini," jelas dia.

Ia mengaku Prabowo sudah memerintahkan kepada Gerindra untuk menjadi partai sekaligus teman rakyat yang sedang susah. "Oleh karena itu saudara yakinlah ini pemimpin yang akan membawa kejayaan Indonesia," ungkap Muzani.

Ia juga optimistis Partai Gerindra akan memenangkan pemilu yang digelar pada 17 April 2019. "Gerindra akan menang di Jakarta dan di seluruh Indonesia," tutur dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement