REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang warga tanpa identitas tewas tertabrak kereta api (KA) Siliwangi jurusan Sukabumi-Cianjur di Desa/Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi, Senin (12/3). Jasad korban yang berjenis kelamin perempuan ini sudah dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Informasi dari warga menyebutkan, peristiwa tersebut tepatnya terjadi di perlintasan kereta Kampung Situsodong, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi. "Korban mengalami luka-luka pada bagian kaki dan paha," ujar saah seorang warga Kebonpedes, Nanang (50 tahun) kepada wartawan di lokasi kejadian.
Menurut dia, kejadian tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Pada saat Nanang akan berkebun ia melihat rangkaian kereta KA Siliwangi berhenti di lokasi kejadian. Nanang menerangkan, pada saat dilihat lebih dekat ternyata ada sesosok jasad di bawah gerbong kereta. Selanjutnya kata dia korban dievakuasi oleh petugas dari bawah kereta ke pinggiran rel. Warga tidak ada yang mengenali jasad wanita yang tertabrak kereta tersebut. Kini jasad korban langsung dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans.
Kapolsek Kebonpedes Iptu Yanto Sudiarto mengatakan, aparat kepolisian berupaya mengungkap identitas warga yang tewas tertabrak kereta. Polisi memperkirakan wanita tersebut berusia sekitar 50 tahun dengan menggunakan baju merah dan kerudung warna biru. Diduga lanjut dia korban bukan merupakan warga Kebonpedes. Sehingga kata dia jasad korban untuk sementara dibawa ke rumah sakit untuk kepentingan pemeriksaan.
Di sisi lain Yanto mengungkapkan, warga di sekitar perlintasan kereta agar berhati-hati ketika berjalan atau menyeberang rel kereta. Terlebih kata dia lintasan rel di Kebonpedes Sukabumi dekat dengan permukiman warga sehingga rawan terjadi kecelakaan jika tidak berhati-hati.
Sebelumnya, seorang warga meninggal dunia setelah terserempet kereta api (KA) Siliwangi jurusan Sukabumi-Cianjur, Selasa 2 Januari 2018 lalu. Korban sebelumnya sempat dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia pada Selasa siang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika