Kamis 15 Mar 2018 12:19 WIB

Taman-Taman Kuno Sanaa

Di Sana terdapat setidaknya 43 taman

Red: Agung Sasongko
Taman Miqshamah, Yaman
Foto: cityfarmer.info
Taman Miqshamah, Yaman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bila dibandingkan dengan kota-kota besar Islam lainnya, seperti Damaskus dan Bukhara yang selama ini kondang karena taman-taman yang mengelilinginya, Sana pun sama sekali tak kalah. Dalam catatan Mackintosh, di Sana terdapat setidaknya 43 taman yang bila dijumlah luasnya mencapai 7,3 hektare atau 13 persen dari luas kota ini.

Sebagian besar taman-taman itu diberi nama-nama kuno. Sebut saja, misalnya, Taman Miqshamah. Sebagian besar taman ini melekat di dinding Masjid Agung Miqshamah. Untuk menyiram taman ini, tersedia beberapa sumur air bersih. Melalui bantuan katrol, air dari sumur ini ditimba lalu ditampung dalam ember-ember yang kemudian dimanfaatkan untuk menyiram taman dan memenuhi kebutuhan air bersih penduduk.

Selain air sumur, taman itu juga disiram dengan air bekas wudhu para jamaah Masjid Miqshamah. Jadi, air bekas wudhu itu langsung dialirkan ke taman. Begitu pula dengan air hujan tak dibiarkan terbuang, tapi ditadah untuk mengairi taman.

Mengingat pentingnya keberadaan taman itu bagi masyarakat dan lingkungan, para pengurus masjid berupaya agar air tidak pernah berhenti mengalir ke taman. Tokoh agama, imam, muazin, dan warga kota ini turun tangan langsung membuat bak-bak penampungan air lalu mengalirkannya ke taman. Praktik ini telah dilakukan selama berabad-abad, dari masa ke masa.