REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Keyakinan calon gubernur (cagub) Sudirman Said atas kinerja tim pemenangannya --yang mulai menemukan jalurnya-- tidak keliru. Sebelumnya, hasil sebuah survei salah satu media cetak nasional menempatkan popularitasnya jauh di bawah calon gubernur pejawat, Ganjar Pranowo.
Namun dalam poling pendapat via media sosial (medsos) atas tayangan Debat Pasangan Calon Pilgub Jateng 2018 oleh sebuah stasiun televisi swasta nasional, pada Kamis (15/3) malam, ternyata mengunggulkannya. Dari 10.992 warganet yang menyampaikan pendapatnya, mengunggulkan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah, dengan persentase mencapai 54 persen.
Sementara pasangan calon kompetitornya hanya meraup hasil poling sebanyak 46 persen. Menanggapi hasil poling ini, Sudirman Said tetap merendah.
Kendati begitu, hasil poling ini tentunya patut disyukuri. Karena hasil tersebut menjadi bagian dari buah kerja keras seluruh tim yang mengusungnya untuk maju pada pilgub Jawa Tengah 2018 mendatang.
"Hasil poling itu, artinya banyak penonton yang puas dengan penjelasan saya," tegas Sudirman Said, Jumat (16/3).
Meski banyak yang suka dengan paparannya melalui poling ini, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut mengaku capaian jajak pendapat tersebut belum bisa dikatakan mewakili suasana hati seluruh penonton televisi di Jawa Tengah.
Namun ia meyakini, hasil poling tersebut setidaknya bisa mempengaruhi cara berpikir pemilih di Jawa Tengah. Sebab timnya tentu menginginkan lebih dari sekedar hasil poling tersebut.
"Namun setidaknya ini patut disyukuri bahwa masyarakat Jawa Tengah mulai menilai popularitas saya," tegasnya.
Sementara itu, dalam poling pendapat pada acara debat tersebut dibuka dengan pertanyaan Siapa Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jateng yang Menurut Anda Paling Unggul dalam Debat Kandidat Bicara Spesial Malam ini. Poling dibuka selama pelaksanaan acara debat berlangsung.
Seperti diberitakan sebelumnya, calon gubernur (cagub) nomor urut 2, Sudirman Said tidak merasa risau atas hasil survei popularitas pasangan cagub Jawa Tengah, oleh sebuah media nasional. Ia bahkan menganggap ini menjadi situasi yang bagus bagi timnya untuk bekerja lebih keras dalam mendongkrak elektabilitasnya di pilgub Jawa Tengah 2018.