Rabu 21 Mar 2018 20:21 WIB

Cucu Syekh Abdul Qodir Ini Ingin Belajar Bahasa Indonesia

Umat Islam harus selalu meningkatkan ilmu yang berhubungan dengan agama.

Red: Agus Yulianto
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi
Foto: antara
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ulama kharismatik asal Turki, Syekh Dr Muhammad Fadhil Al Jaelani Al Hasani yang merupakan cucu ke-25 ulama besar Syekh Abdul Qodir Jaelani mengunjungi Semarang. Syekh Dr Muhammad Fadhil datang di Balai Kota Semarang, Rabu, didampingi Pengasuh Pondok Pesantren Al Zuhri Semarang, Gus Lukman yang disambut langsung Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Setelah, mereka bertiga bersama rombongan menuju Masjid Al Kusuf di Kompleks Balai Kota Semarang untuk menunaikan shalat Zuhur berjamaah dan doa bersama yang diikuti ratusan pegawai negeri sipil (PNS). Dalam tausiahnya, keturunan ulama besar Syekh Abdul Qodir Jaelani itu mengaku, senang bisa datang ke Indonesia, termasuk Semarang. Sebab, Indonesia sudah dirasakannya sebagai rumah kedua baginya.

Diakuinya, dirinya sering mengunjungi negara-negara lain, seperti Jerman, Belanda, Inggris, dan sebagainya, tetapi lebih nyaman mengunjungi Indonesia yang dirasakannya sebagai rumah keduanya.

Bahkan, Syekh Muhammad Fadhil mengungkapkan, keinginannya untuk belajar bahasa Indonesia agar tidak perlu menggunakan penerjemah lagi saat berkunjung ke Indonesia di lain waktu. Diingatkannya, umat Islam harus selalu meningkatkan ilmu, yakni pertama yang berhubungan dengan agama, seperti ilmu hadist, tafsir, dan fiqih, serta ilmu kedua yang berhubungan dengan pengetahuan umum.