REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah video penganiayaan oleh senior personel kepolisian pada juniornya dalam sebuah kamar menjadi viral di internet. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto pun membenarkan adanya dugaan penganiayaan tersebut.
Menurut Setyo, peristiwa tersebut terjadi pada personel Samapata Bhayangkara (Sabhara) Polda Gorontalo. Hal tersebut membuat Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Gorontalo melakukan penyidikan tersebut.
"Video viral di Gorontalo itu memang benar ada anggota Sabhara yang melakukan tindak kekerasan pada junior dan sekarang sedang dalam proses pemeriksaan," kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, di Markas Besar Polri, Jakarta, Selasa (27/3).
Namun, Setyo tidak mau menjelaskan lebih rinci terkait indentiradterduga pelaku penganiayaan maupun korban. Begitu pula kronologi kejadian tersebut, menurut Setyo pihaknya masih melakukan penyidikan lebih lanjut.
"Penyebab saya belum mendapatkan informasi," katanya.
Setyo menambahkan, tindakan pemukulan yang dilakukan oleh senior kepada junior bukanlah di institusi Polri. Dia memastikan, Polri akan mengambil tindakan tegas setelah Propam menyelesaikan proses penyidikan.
"Kalau dia memenuhi unsur pidana, dia akan sidang di pidana," tutur Setyo.
Berdasarkan video berdurasi 1 menit 13 detik yang beredar, tiga orang polisi terlihat sedang menampar dan menendang dua orang polisi lainnya dalam sebuah kamar. Setelah ditampar beberapa kali, senior kemudian menendang bagian perut junior.
Dalam video itu, dua orang polisi yang disiksa hanya diam dan dalam posisi badan tegap, tanpa melakukan perlawanan sama sekali.