Kamis 05 Apr 2018 16:03 WIB

Kunjungi MUI, Sukmawati Cium Tangan Kiai Ma'ruf

Menurut Kiai Ma'ruf, jika perlu proses hukum Sukmawati tidak ditindaklanjuti.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ratna Puspita
 Sukmawati Soekarnoputri saat mengunjungi Kantor MUI Pusat, Kamis (5/4). Sukmawati ingin mengklarifikasi terkait puisi 'Ibu Indonesia' yang menjadi kontrovetsial.
Foto: Republika/Muhyiddin
Sukmawati Soekarnoputri saat mengunjungi Kantor MUI Pusat, Kamis (5/4). Sukmawati ingin mengklarifikasi terkait puisi 'Ibu Indonesia' yang menjadi kontrovetsial.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sukmawati Soekarnoputri silaturrahmi kepada pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Kamis (5/4) siang. Sukmawati ditemui Ketum MUI Prof KH Ma'ruf Amin dan Waketum MUI Zainut Tauhid, serta Sekjen MUI Anwar Abbas.

Pertemuan Sukmawati dan Kiai Ma'ruf dilaksanakan secara tertutup di Ruangan Kiai Ma'ruf lantai 2 Kantor MUI. Sukmawati ingin mengklarifikasi kepada Kiai Ma'ruf terkait puisinya yang kontroversial. Setelah berdialog hampir dua jam, Kiai Ma'ruf dan Sukmawati pun memberikan jumpa pers.

Dalam jumpa pers tersebut, hanya Kiai Ma'ruf yang menyampaikan kepada awak media terkait hasil dialog tersebut, sedangkan Sukmawati tidak mengeluarkan sepatah katapun. Namun, Sukmawati sempat mencium tangan Kiai Ma'ruf sebagai bentuk permintaan maafnya kepada seluruh umat Islam. 

Bahkan, dia mencium tangan Kiai Ma'ruf hingga dua kali atas permintaan awak media. "Udah lah bolak-balik," ujar Kiai Ma'ruf setelah diminta awak media untuk mengulangi aksi cium tangan Sukmawati tersebut.

photo
Sukmawati Soekarnoputri saat mengunjungi Kantor MUI Pusat, Kamis (5/4). Sukmawati ingin mengklarifikasi terkait puisi 'Ibu Indonesia' yang menjadi kontrovetsial. (Republika/Muhyiddin)

Terkait dengan hasil dialognya dengan Sukmawati, Kiai Ma'ruf mengatakan sebenarnya Sukmawati tidak ada niatan untuk menghina atau melakukan penistaan terhadap agama Islam. "Beliau sebenarnya tidak ada niatan untuk menghina Islam," ucap Kiai Ma'ruf.

(Baca Juga: Sukmawati Minta Maaf dan Banyak Cara Mencintai Indonesia)

Karena itu, menurut Kiai Ma'ruf, pada Rabu (4/4) kemarin, Sukmawati sudah meminta maaf kepada umat Islam secara langsung atas puisinya yang berjudul 'Ibu Indonesia' itu. “Hari ini langsung menemui kami dan menyampaikan permintaan maafnya untuk disampaikan kepada khalayak umat Islam khususnya bahwa tidak ada niatan untuk menghina," kata Kiai Ma'ruf.

Kiai Ma'ruf pun meminta agar umat Islam menerima permohonan maaf Sukmawati dan menjaga persatuan di Indonesia. Bahkan, kata Kiai Ma'ruf, jika perlu proses hukum Sukmawati tidak ditindaklanjuti.

"Bahkan kalau perlu menghentikan pengajuan ke Bareskrim dan kita kembali mengutuhkan bangsa kembali dan memperkuaat prinsip yang selama ini kita banguan, ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniyah," jelas Kiai Ma'ruf.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement