Jumat 06 Apr 2018 19:07 WIB

Fasilitas Tangga di Stasiun Duri akan Ditambah

Saat pagi dan sore hari terjadi kekisruhan penumpang di Stasiun Duri

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Bilal Ramadhan
Penumpukan penumpang di Stasiun Duri, Jakarta Barat
Foto: Youtube
Penumpukan penumpang di Stasiun Duri, Jakarta Barat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah saat ini menyiapkan penambahan fasilitas umum di Stasiun Duri. Stasiun tersebut saat ini tengah kisruh karena pengguna kereta rel listrik (KRL) rute Tangerang-Duri merasa kapasitas di Stasiun Duri khususnya peron lima sangat penuh saat jam sibuk pagi dan sore.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menegaskan akan memberikan fasilitas tambahan untuk mengatasi permasalahan tersebut. "Kami akan memberikan suatu level of services yang lebih baik di Stasiun Duri," kata Budi di Hotel Le Meridien Jakarta, Jumat (6/4).

Budi menjelaskan salah satu fasilitas yang akan diberikan yaitu dengan memberikan tangga-tangga tambahan untuk penyebrangan penumpang di Stasiun Duri. Sebab, perpindahan penumpang lintas Tangerang-Duri di eskalator stasiun tersebut sering melebihi kapasitas saat jam sibuk pagi dan sore hari.

Selain tangga, Budi memastikan akan menambah ruang tunggu di Stasiun Duri. "Kami juga akan memberikan fasilitas dengan memberikan ruang tunggu yang lebih lebar dan ruang dilengkapi dengan tenda," ujar Budi.

Sementara itu, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri mengakui fasilitas tersebut dibutuhkan di Stasiun Duri. "Harus ada kesiapan fasilitas dengan mengalirnya penumpang yang berpindah ke peron lima di Stasiun Duri," tutur Zulfikri.

Penuhnya kapasitas di peron lima stasiun tersebut disebabkan karena rangkaian KRL lintas Tangerang-Duri sudah ditanbah jumlah rangkaian keretanya. Sebelumnya KRL Tangerang-Duri hanya memiliki delapan samapai 10 kereta per rangkaian namun saat ini sudah bertambah menjadi 12 kereta.

Untuk itu, Zulfikri menilai perlu adanya tangga tambahan sebagai akses bagi penumpang KRL rute Tangerang-Duri. "Bayangkan dengan 12 kereta masuk dengan satu tangga nah sekarang sudah ditambah ujung-ujungnya jadi ada tiga akses. Nanti bahkan ditambah tangga darurat mungkin dari peron ke atas ada dua tangga lagi," tutur Zulfikri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement