Rabu 11 Apr 2018 07:34 WIB

Menko PMK Gelar Pertemuan dengan WNI yang Berada di Paris

Pertemuan itu bertujuan untuk menampung aspirasi WNI termasuk pelajar Indonesia.

Menko PMK puan Maharani
Foto: istimewa
Menko PMK puan Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengadakan bertemu dengan warga negara Indonesia yang berada di Paris, Perancis, pada Selasa (10/4) malam. Acara yang digelar di KBRI Paris itu, untuk menampung aspirasi WNI termasuk pelajar Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Prancis.

Atase Pendidikan KBRI Paris Surya Rosa Putra mengatakan, acara temu masyarakat dengan Menko Puan Maharani dipandu Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Paris, Rully F Soekarno, berlangsung meriah dengan adanya pagelaran gamelan Bali Puspawarna KBRI pimpinan Theo Merigeau menampilkan tarian Panyembrana, Legong Keraton dan tabuhan gamelan Gebyar .

Acara temu masyarakat dan gelar budaya, Puan Maharani dan Mendikbud Muhadjir Effendy di KBRI Paris itu dihadiri sekitar 100 orang yang terdiri atas anggota diaspora Indonesia, mahasiswa dan beberapa asosiasi masyarakat. Dalam acara itu, Menko Puan Maharani menjelaskan berbagai program strategis pemerintah yang berada di bawah koordinasi Menko PMK, termasuk diantaranya tentang pelaksanaan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar.

Di luar itu, Menko menyinggung tentang program pembangunan infrastruktur, terutama di daerah perbatasan, yang berhasil mengangkat citra Indonesia. Untuk masyarakat Indonesia yang ada di Prancis, Puan Maharani berpesan agar tetap menjaga persatuan, terutama dalam masa - masa Pemilu legislatif dan presiden mendatang.

Ia juga memberi kesempatan pada anggota masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan pertanyaan. Beberapa pertanyaan yang disampaikan antara lain tentang rencana pemerintah untuk memberikan pinjaman atau student loan, tentang program-program pemerintah yang mendorong mahasiswa Indonesia luar negeri untuk memberikan sumbangan atau peran nyata, serta tentang dukungan masyarakat yang membuka usaha tradisional Indonesia di Prancis.

Sementara diantara aspirasi yang diutarakan adalah gagasan memberdayakan sarjana untuk mengembangkan industri kreatif berbahan dasar material perdesaan. Menko Puan menjawab semua pertanyaan dengan lugas dan jelas, serta respek terhadap gagasan yang ditawarkan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement