Senin 30 Apr 2018 08:47 WIB

KSPI: Masyarakat tak Perlu Khawatir Aksi Buruh

Presiden KSPI memastikan aksi buruh di Jakarta adalah aksi damai.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Konfederasi Sarikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan aksi buruh di Jakarta besok, Selasa (1/5). Said memastikan aksi hari buruh yang menurutnya diikuti ratusan ribu buruh adalah aksi damai untuk menyampaikan pesan terkait kepentingan buruh dan masyarakat pada umumnya kepada pemerintah.

"Masyarakat tak perlu khawatir, ini aksi damai, walaupun ratusan ribu buruh turun ke jalan, kami harap masyarakat tetap melakukan aktivitas seperti biasa," kata Said kepada Republika.co.id, Ahad (29/4) malam WIB.

Said menyebut ada isu-isu yang menyebut aksi hari buruh akan mengganggu keberlangsungan aktivitas masyarakat umum. Termasuk isu akan terjadinya kericuhan. Menurut itu hanya upaya mencoba memprovokasi masyarakat.

Said menyebut KSPI meminta dukungan dan doa dari masyarakat untuk aksi para buruh besok. Selain menyuarakan kepentingan buruh, kata Said mereka juga akan meminta pemerintah untuk menurunkan harga bahan pokok, listrik, dan BBM. Saat ini harga tinggi membuat daya beli buruh menurun sehingga berdampak pada omzet usaha masyarakat.

Sebelum aksi besok dengan para buruh, KSPI kata Said sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dari Kapolda Metro Jaya dan juga jajaran di Mabes Polri.

Kepada kepolisian, Said meminta agar tidak ada membuat sekat-sekat yang melarang masyarakat beraksi di depan istana. Karena kata dia hal itu yang akan membuat kemacetan parah di Jakarta besok.

"Jalan menuju istana jangan dicegat. Ini hanya perayaan tentang isu-isu buat masyarakat," ujar Said.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement