Rabu 16 May 2018 01:15 WIB

Densus 88 Amankan Seorang Wanita dari Rumah Mewah Surabaya

Selain seorang wanita, Densus 88 juga membawa seorang balita

Borgol. Ilustrasi.
Borgol. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Seorang wanita diamankan dari sebuah rumah mewah di Jalan KH Abdul Wahab Siamin. Lokasinya tidak jauh dari kawasan Villa Bukit Mas, Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (15/5) malam.

"Tim Densus 88 membawa seorang wanita dan balita untuk dimintai keterangan," ujar Kapolsek Dukuh Pakis Komisaris Polisi Slamet Sugiarto ketika ditemui di lokasi.

Pihaknya mengaku tidak mengetahui secara rinci identitas wanita tersebut, tapi diakuinya rumah itu adalah milik orang tuanya. "Rumah ini milik orang tuanya, dan mereka tetap kami biarkan di dalam. Yang dimintai keterangan dan diamankan hanya wanita," katanya.

Sementara itu, pantauan di lokasi, rumah bercat cokelat tersebut dipasangi garis polisi keliling dan tidak diperkenankan warga mendekat. Polisi dibantu TNI menjaga rumah yang di dindingnya tertera spanduk pengumuman "Rumah Dijual" tersebut.

Seorang tetangga yang enggan menyebutkan namanya mengaku spanduk pengumuman rumah dijual tersebut sudah agak lama, tapi belum terjual. "Malah dulu spanduknya ada tulisan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tapi sekarang tidak ada dan diganti dengan tulisan hubungi pemilik," katanya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement