REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produser film Hollywood terkemuka asal Amerika Serika (AS), Harvey Weinstein menyerahkan diri ke polisi di New York, di mana ia diperkirakan akan menghadapi tuduhan pelanggaran seksual. Weinstein menyerahkan diri setelah diadukan okeh salah satu korbannya, Lucia Evans.
Seperti diberitakan BBC, pada Jumat (25/5), puluhan wartawan menunggu di kantor polisi Manhattan saat Weinstein muncul sekitar pukul 07:25 waktu setempat. Pria berusia 66 tahun ini berpakaian santai dan membawa dua buku.
Puluhan wanita telah membuat tuduhan kepada Harvey sejak 2017 lalu, termasuk pemerkosaan dan pelecehan seksual. Menurut laporan para wanita itu, Weinstein akan mengundang aktris atau model muda ke dalam kamar hotel atau kantor dengan dalih membahas karier mereka, dan kemudian meminta mereka untuk memijat atau hubungan seks.
Tuduhan itu memuncukkan gerakan #MeToo yang berusaha mendemonstrasikan dan menarik perhatian atas maraknya kasus pelecehan seksual. Gerakan ini mengajak para korban kekerasan seksual untuk berani berjuang menuntut keadilan.
Beberapa wabita yang menuduh Weinstein telah berbicara. Aktris yang mengaku pernah dilecehkan, Rose McGowan berharap Weinstein akan bertanggung jawab.
"Dua puluh tahun yang lalu, saya bersumpah bahwa saya akan memperbaiki kesalahan ini. Hari ini kita satu langkah lebih dekat ke keadilan," ujar Rose dikutip dari BBC, Sabtu (26/5).