Rabu 30 May 2018 02:50 WIB

Pemkot Solo Pangkas Retribusi Pedagang Pasar Jebres

Pasar Jebres nantinya akan terintegrasi dengan Stasiun Jebres.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Reiny Dwinanda
Penjual buah menimbang buah lengkeng di lokasi penampungan sementara pedagang di Solo, Jawa Tengah. (Ilustrasi)
Foto: Antara/R. Rekotomo
Penjual buah menimbang buah lengkeng di lokasi penampungan sementara pedagang di Solo, Jawa Tengah. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- PemerintahKota Solo memotong biaya retribusi bagi pedagang pasar Jebres selama menempati pasar darurat. Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Subagiyo mengatakan selama berada di pasar darurat pedagang hanya perlu membayar retribusi sebesar Rp 300 per meter luas tempat berjualannya.

"Besaran retribusi disesuaikan dengan ukuran los darurat yang mereka tempati," tutur Subagiyo, Selasa (29/5).

Ia menjelaskan Pemerintah Kota Solo menyediakan pasar darurat bagi pedagang pasarJebres menyusul revitalisasi pasar. Pemkot Solo menyediakan tempat berjualan dengan rata-rata luas tempat berjualan, yakni dua sampai tiga meter persegi. Semula, restibusi yang dipungut sebesar Rp 400 per meter persegi. Tarif baru tersebut mulai berlaku saat pedagang menempati pasar darurat pada bulan ini.

Revitalisasi pasar Jebres sempat tertunda sejak tahun lalu. Kini, Pemkot Solo menyiapkan anggaran sebanyak Rp18,5 miliar untuk revitalisasi pasar tersebut. Proses pembongkaran pasar sudah berjalan dan ditargetkan selesai Juni mendatang untuk kemudian dilanjutkan dengan proses pembangunan.

Subagyo mengatakan meski pedagang berada di pasar darurat, namun Pemkot Solo tetap memberikan fasilitas yang memadai. Pasar darurat yang terletak di Selatan Pasar Jebres dilengkapi dengan tolilet, tempat sampah, listrik, air bersih, serta jasa kebersihan dan kemanan. Rencananya, Pasar Jebres akan terintegrasi dengan Strasiun Solo Jebres.

Pemkot Solo berupaya merevitalisasi pasar-pasar Tradisional sejak pertengahan 2017. Pemkot Solo melalui bantuan Pemerintah telah Pusat selesai merevitalisasi Pasar Klewer Barat dengan angggaran pemerintah pusat sebesar Rp 157,8 miliar.

photo
Pekerja mengoperasikan alat berat membongkar bangunan Pasar Klewer sisi timur, Solo, Jawa Tengah, Senin (4 Des 2017).

Januari lalu, Pemkot Solo juga meresmikan revitalisasi pembangunan Pasar Sangkrah yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 16,7 miliar melalui APBD 2017. Tahun ini, Pemkot Solo pun bersiap untuk memulai proyek revitalisasi pasar Klewer Timur yang telah mendapat persetujuan bantuan dari Pemerintah sebesar Rp 57 miliar. Selain pasar Jebres, Pemkot Pemkot Solo juga terus mematangkan rencana revitalisasi Pasar Jongke.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement