Selasa 12 Jun 2018 14:34 WIB

Trump dan Kim Tanda Tangani Dokumen Pelucutan Nuklir

Proses pelucutan senjata nuklir Korut disebut akan berjalan cepat.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Nur Aini
Presiden AS Donald Trump bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Pulau Sentosa, Singapura, Selasa (12/6).
Foto: AP Photo/Evan Vucci
Presiden AS Donald Trump bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Pulau Sentosa, Singapura, Selasa (12/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong-un menandatangani sejumlah dokumen dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) di Singapura. Namun, belum diketahui lebih lanjut kesepakatan yang berada dalam dokumen yang ditandatangani itu.

Presiden Trump hanya mengatakan bahwa proses pelucutan senjata nuklir Korut nantinya akan berjalan dengan sangat cepat. "Orang-orang akan sangat terkesan dan bahagia atas apa yang kami lakukan terkait masalah berbahaya dunia," kata Trump, Selasa (12/6).

Menurut Trump, dia telah membentuk hubungan baik dengan Kim. Ia mengatakan, diplomasi kedua negara akan berjalan berbeda. Trump bahkan siap mengundang Kim ke Gedung Putih.

Trump mengatakan, Kim merupakan sosok yang cerdas dan negosiator yang sangat keras. Dia mengatakan, Kim merupakan pemimpin yang bertalenta dan sangat mencintai negaranya.

Dalam kesempatan itu, Kim juga mengatakan bahwa pertemuan kedua negara merupakan hal yang sangat bersejarah. Dia mengatakan, Korut akan meninggalkan apa yang telah terjadi pada masa lalu dan dunia akan melihat perubahan besar.

Sementara itu, Kim mengatakan, rasanya dunia tengah menyaksikan momen pertemuan ini dan berpikir bahwa saat ini layaknya cuplikan sebuah film fiksi ilmiah. Dia mengatakan, pertemuan itu juga telah melewati berbagai jenis skeptisisme dan spekulasi.

"Pertemuan ini merupakan awal yang baik menuju perdamaian," kata Kim.

Pertemuan AS-Korut dimulai pukul 09.00 pagi waktu setempat di Capella Hotel, Pulau Sentosa, Singapura. Seorang sumber sebelumnya mengatakan, Kim telah mengundang Trump untuk melakukan pertemuan lanjutan pada Juli nanti. Pertemuan lanjutan di Pyongyang akan menindaklanjuti poin-poin penting dari proses pelucutan senjata nuklir yang didapatkan dari KTT di Singapura. Sumber itu mengatakan, jika pertemuan kedua sukses dilakukan, akan diikuti dengan pertemuan ketiga di Washington pada September nanti.

Baca: Donald Trump dan Kim Jong-un Gelisah Saat Bertemu

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement