REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemilihan kepala daerah (Pilkada) menjadi pesta demokrasi bagi masyarakat di Nusa Tenggara Barat (NTB). Menyambut pemungutan dan perhitungan suara, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) NTB mengungkapkan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang tampil beda dengan kemasan kreatif.
Ketua KPUD NTB Lalu Aksar Ansari mengatakan, TPS yang menyajikan tampilan berbeda, seperti menggunakan pakaian adat dan berbagai ornamen hias di antaranya TPS 4 di Kelurahan Brangbara, Kecamatan Sumbawa; TPS 19 di Telok kodek, Desa Malaka, Lombok Utara; TPS 3 di Desa Moyo Mekar, Kecamatan Moyo Hilir, Sumbawa; TPS 1 di Gerung Utara, Kecamatan Gerung, Lombok Barat.
Lainnya di TPS 1 di Desa Bajur, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat; TPS 4 di Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat; TPS 1 Sempoja, Desa Menemeng, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah; TPS 3 di Desa Mantang, Batukliang, Lombok Tengah, TPS 4 di Dusun Malili, Desa Berare, Kecamatan Moyo Hilir, Sumbawa; dan TPS 6 di Pagesangan Barat.
"Ada juga TPS 4 di Malaju, Kecamatan Kilo di Dompu, pertugas KPPS menggunakan baret pramuka lengkap, pembukaan pemungutan suara nanti akan dimeriahkan kesenian hadrah," ujar Aksar di Mataram, NTB, Selasa (26/6).
Aksar menyebutkan, kreasi yang dibuat dalam sejumlah TPS bertujuan supaya masyarakat riang gembira menyambut pemungutan suara.
"Agar enak dilihat masyarakat setempat, agar bisa berwisata di TPS, dan yang paling penting agar pemilih berbondong-bondong ke TPS dan tidak golput," ungkap Aksar.