REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018, baru saja berlangsung. Sejumlah lembaga survei melalui penghitungan cepatnya bahkan sudah memunculkan pada pemenang pilkada tersebut.
Namun, siapa pun pemenang dalam pilkada serentak 2018 itu, diharapkan bisa membuktikan janji-janjinya semasa kampanye. "Ini sikap mukmin: yang menang harus bersyukur tanpa sombong," tegas Ustaz Arifin Ilham, dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Kamis (27/6).
Arifin mengucapkan syukur alhamdulilah atas terlaksananya pilkada yang aman dan damai. "Pilkada telah kita lalui dengan aman dan damai," ujarnya.
Dikatakan Arifin, siapapun figur yang memenangkan pilkada tersebut, maka kemenangan itu adalah kemenangan bersama. Ini karena niat dan semangat yang sama untuk membangun negeri tercinta ini.
Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) mendapatkan ucapan selamat dari para pendukungnya, di Hotel Papandayan, Kota Bandung, Rabu (27/6).
"Yang kalah bersabar dan tentu muhasabah diri. Dan silakan menunggu pengumuman resmi real count KPU. Dengan ksatria sebagai anak bangsa dan hamba Allah yang beriman, maka ucapkan selamat dan doa bagi yang menang," katanya.
"Semua wajib berjuang, tidak wajib hasil. Hasil serahkan pada Allah SWT. Keep istiqomah, semakin bertaqwa. Inilah kemenangan haikiki menuju kebahagian dunia akhirat'Faqod faaza'," sambungnya
Arifin pun mengutip salah satu firman Allah SWT: “Sungguh menanglah hamba-hamba yang bertakwa itu."(QS Ali Imron 185).
“Allahumma ya Allah berkahilah negeri kami tercinta dengan kemuliaan akhlak para pemimpin kami dan rakyat negeri kami tercinta, aamiin,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika