Selasa 03 Jul 2018 14:14 WIB

Petugas Polres Jakbar Tembak Mati Penjambret

Menurut polisi, pelaku bernama Robi melawan saat pengembangan kasus.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Polres Metro Jakarta Barat menembak mati anggota sindikat penjambretan, Robi. Tersangka dinilai melawan saat akan ditangkap di wilayah Jakarta Utara pada Senin (2/7).

"Pelaku melawan saat dilakukan pengembangan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Selasa (3/7).

Argo menjelaskan, awalnya terjadi pencurian dengam kekerasan atau penjambretan terhadap seorang wanita Claudia Fifin S Sentosa di Jalan Mangga Besar Raya Jakarta Barat pada Selasa (26/6). Claudia kehilangan tas hitam merk Channel berisi kunci mobil Mercedes Benz, STNK, telepon selular, SIM, dan KTP.

Selanjutnya, korban melapor penjambretan tersebut ke Polsek Metro Tamansari Jakarta Barat. Polisi mendalami keterangan dari anggota jaringan penjambret yang telah ditangkap sebelumnya di wilayah Jakarta Barat.

"Beberapa orang yang diduga pelaku berhasil ditangkap," ungkap Argo.

Petugas meringkus tersangka Ali Sabana, Robi, Martin dan Gito yang tercatat sebagai komplotan penjambret. Dari keterangan pelaku itu polisi memburu tersangka lain berjumlah lima orang yang diduga bersembunyi di daerah Jakarta Utara.

Petugas membawa Robi guna menunjukkan persembunyian tersangka lain. Namun, tersangka berupaya melawan dan melarikan diri.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan operasi kejahatan jalanan, seperti begal dan penjambretan yang belakangan ini sering terjadi dan meresahkan masyarakat. Operasi ini ditingkatkan terlebih lagi semakin dekatnya ajang pesta olahraga yang digelar empat tahun sekali, yakni Asian Games 2018 dimana Indonesia menjadi tuan rumah dalam kegiatan ini.

"Saya akan berikan highlight untuk meningkatkan operasi nanti," kata Kapolri di Gedung Rupatama Mabes Polri, Selasa (3/7).

Ia menyatakan akan menggelar video conference kepada seluruh kepala kepolisian daerah di seluruh Indonesia berserta jajaranya. Jajaran kepolisian di daerah diinstruksikan dapat mengantisipasi kejahatan jalanan ini.

"Saya akan tekan jelang Asian Games ini semua wilayah lakukan operasi kejahatan jalanan, terutama begal, agar tamu-tamu kita tidak terganggu terutama masyarakat kita sendiri," ucap Tito.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement