REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA –- Sebanyak 246 siswa baru Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta mengikuti Fortasi (Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa) yang berlangsung 8-12 Juli 2018. Dalam forum ini ada 110 panitia yang merupakan siswa kelas 4 hingga kelas 6 Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta.
Fortasi dibuka oleh Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Agusyani Ernawati, Ahad (8/7). Dalam sambutannya, Ernawati mengatakan Fortasi 2018 diharapkan bisa menjadi langkah awal bagi peserta didik baru Mu’allimaat untuk menjadi kader perempuan yang berkemajuan dan yang memiliki lima kompetensi dasar.
Kelima kompetensi dasar tersebut berupa: kompetensi kecakapan, kompetensi keilmuan, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi kemasyarakatan, dan kompetensi gerakan. “Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah itu merupakan miniatur Indonesia karena siswanya berasal dari 34 provinsi di seluruh Indonesia yang nantinya mereka akan menjadi anak-anak panah Muhammadiyah di daerahnya masing-masing," kata Ernawati di Aula Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Ahad (8/7)
Sementara itu Ketua Fortasi Elfira Rahma Putri mengatakan kegiatan fortasi setiap hari ada materi berupakan gerakan-gherakan yang diarahkan ke literasi, kebudayaan, sosial dan terjun ke masyarakat. Fortasi kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Karena kebetulan tahun ini menjelang 1 abad Madrasah Mua’allimaat Muhammadiyah maka temanya “Perempuan Berkemajuan, Tangguh Berpengalaman, Mewujudkan Seabad Mu’allimaat Pembangun Peradaban”.
Di akhir kegiatan Fortasi (12 Juli) akan ada gerakan bersih-bersih 10 masjid di sekitar Madrasah Mu’allimaat. Para peserta juga akan di Masjid Gede dengan mengundang para alumni Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah. "Ini untuk mengembalikan ruh Mu’allimaat dan sosok perempuan Muhammadiyah itu seperti apa dan akan nonton bareng film Nyi Ahmad Dahlan," jelas Elfira yang juga pengurus IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) bidang pengkaderan.
Di hari pertama Fortasi (8 Juli), selain dilakukan pembukaan, juga sudah banyak kegiatan antara lain: Assalam yakni menjelajahi madrasah untuk mengenal lebih dekat madrasah. “Kalau lewat depan kakak kelas bilang permisi ya," kata salah seorang panitia Fortasi.
Para Panitia Fortasi tampak semangat dalam menjelaskan setiap masing-masing tempat di Madrasah Mu’allimaat. Panitia fortasi bidang media, Adila mengatakan, sudah dua kali ini menjadi panitia Fortasi. "Karena saya mengamalkan dan menyalurkan apa yang sudah saya peroleh selama di Madrasah Mu’allimaat dan sebagai rasa terima kasih saya sebagai siswi Madrasah Mu’allimaat," ujarnya.