Selasa 17 Jul 2018 03:33 WIB

Polisi: KM Air Intan Tenggelam karena Bocor

KM Air Intan karam sewaktu bersandar di Dermaga Pelabuhan Pasir.

Ilustrasi Kapal Tenggelam
Foto: EPA/STR THAILAND OUT
Ilustrasi Kapal Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kapal Motor Air Intan yang berlayar dari Pontianak tujuan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat tenggelam karena mengalami kebocoran. Hal itu diungkapkan Kapolsek Teluk Batang Iptu Jumari Setiawan saat dihubungi di Teluk Batang, Senin.

"Kapal motor yang memuat berbagai kebutuhan pokok tersebut dilaporkan tenggelam saat berada di Dermaga Pasir milik Marhali karena mengalami kebocoran," kata Iptu Jumari.

Ia menjelaskan, KM Air Intan tersebut dinakhodai oleh Umar Benu yang membawa berbagai kebutuhan pokok dari Pontianak tujuan Teluk Batang, Senin sekitar pukul 03.00 WIB.

Menurut dia, kapal motor tersebut karam sewaktu bersandar di Dermaga Pelabuhan Pasir milik Marhali. "Kapal tersebut bocor karena bersandar di belakang ponton yang memuat pasir, dan terhempas oleh gelombang sehingga menghantam ponton yang mengakibatkan lambung bagian kiri depan kapal mengalami bocor," ujarnya pula.

Kondisi itu membuat kapal tersebut kemasukan air dan sebagian badan kapal tenggelam, sehingga mengakibatkan muatan sembako yang ada di dalamnya ikut terendam. "Kerugian akibat kapal tersebut tenggelam sekitar Rp 400 juta, dan tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut," kata Kapolsek Teluk Batang itu lagi.

Sekitar pukul 09.00 WIB, sembako yang berada di kapal tersebut telah dipindahkan ke daratan dengan menggunakan tenaga buruh sekitar 10 orang. "Bongkar muatan kapal berjalan lancar, aman dan tertib yang dilakukan pengamanan oleh Polsek Teluk Batang," katanya pula.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement