REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei Media Nasional menunjukkan hanya lima parpol yang diprediksi lolos ambang batas parlemen sebesar empat persen. Ada 15 partai politik peserta Pemilihan Umun 2019.
"Dari hasil survei, diprediksi hanya lima parpol yang lolos ambang batas parlemen atau dengan kata lain lolos ke Senayan," kata Direktur Eksekutif Median Rico Marbun saat dihubungi di Jakarta, Senin (23/7).
Dari data survei yang diterima, kelima parpol tersebut adalah posisi teratas PDI Perjuangan dengan 26 persen, Partai Gerindra (16,5 persen), Partai Golkar (8,8 persen), PKB (8,7 persen), dan Partai Demokrat (8,6 persen). Sementara itu, 10 parpol yang tidak lolos ambang batas parlemen adalah Partai Perindo (3,5 persen), PAN (3,4 persen), PKS (3 persen), PPP (2,8 persen), dan Partai NasDem (2,7 persen).
Partai Hanura (0,7 persen), PSI (0,3 persen), PKPI (0,2 persen), PBB (0,2 persen), dan Partai Berkarya (0,2 persen). "Untuk Partai Garuda, belum ada yang mau memilih," kata Rico.
Baca Juga:
- Polcomm: Tujuh Parpol Berpeluang ke Senayan
- Median: Prabowo Siapkan Rencana Cadangan
- Jelang Pilpres, Politik Identitas Menguat
Ia menyebutkan jumlah responden yang belum memutuskan memilih atau undecided voters sebanyak 14,4 persen. Hal itu menjadi peluang semua partai untuk memperebutkannya. Menurut dia, salah satu langkah cepat mengambil undecided voters itu dengan mendompleng popularitas calon presiden (capres) yang akan diusung masing-masing parpol.
"Capres-capres bisa meningkatkan elektoral, itu yang paling mudah dilakukan parpol," ujarnya.
Survei Median tersebut dilakukan terhadap 1.200 responden dengan metode survei adalah sampel acak bertingkat dan margin of error sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.