Rabu 01 Aug 2018 22:28 WIB

Peserta Sail Indonesia 2018 Masuk Kupang

Puluhan peserta Sail Indonesia tiba di Kupang setelah bertolak dari Darwin, Australia

Kapal-kapal bersiap untuk Sail Komodo 2013
Foto: SAIL KOMODO
Kapal-kapal bersiap untuk Sail Komodo 2013

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Para peserta Sail Indonesia 2018 yang berasal dari berbagai negara di dunia mulai tiba di Pantai Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Ada sekitar sepuluh kapal yang sudah masuk. Belasan lainnya masih dalam perjalanan menuju Kupang," kata Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Kota Kupang Pomi Oja kepada Antara di Kupang, Rabu (1/8), terkait kedatangan peserta Sail Indonesia 2018.

Puluhan peserta Sail Indonesia bertolak dari Darwin, Australia, pada 27 Juli 2017, menuju Pantai Kupang. Selama ini Pantai Kupang dijadikan sebagai entry point bagi para peserta Sail Indonesia, sebelum melanjutkan perjalanan ke daerah lain di Indonesia.

Menurut dia, pada Kamis, (2/8) malam, Pemerintah Kota Kupang akan menggelar acara gala dinner bersama peserta Sail Indonesia 2018. Karena itu, dia berharap, paling lambat semua peserta Sail Indonesia tiba pada Kamis (2/8) petang.

Dia menambahkan, selama berada di Kupang, para peserta akan mengunjungi beberapa destinasi pariwisata, termasuk melihat pusat Kota Kupang. Mengenai perjalanan lanjutan, dia mengatakan para peserta akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Alor, Lembata dan kota-kota lain di Pulau Flores.

Perjalanan akan berakhir di Labuan Bajo, sebelum semuanya meninggalkan NTT untuk mengunjungi pulau-pulau lain di Indonesia, katanya menambahkan. "Para peserta memiliki agenda perjalanan sendiri. Di Kupang mereka hanya menjalani pemeriksaan keimigrasian dan setelah itu, melanjutkan perjalanan," katanya.

Namun dia, berharap, kota-kota yang disinggahi, khususnya di provinsi berbasis kepulauan Nusa Tenggara Timur (NTT), dapat memanfaatkan momentum ini untuk mempromosikan daerah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement