REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Demi Lovato melakukan yang terbaik untuknya. Pelantun Skyscraper yang telah dirawat di rumah sakit selama sembilan hari dilaporkan telah setuju untuk pergi ke pusat rehabilitasi.
Mantan bintang Disney ini memutuskan untuk masuk kembali ke rehabilitasi untuk menangani masalah setelah dia ditemukan over dosis obat. Keputusan itu akan segera dilaksanakan setelah dia keluar dari rumah sakit.
Sumber yang dekat dengan Lovato mengatakan kepada TMZ, keluarganya menunggu untuk mengangkat masalah ini setelah dia menghadapi komplikasi kesehatan. Akibatnya, dia harus tinggal di rumah sakit lebih lama dari yang diperkirakan.
"Tidak ingin membuatnya kesal dengan sesuatu yang mungkin memicu konflik" ujar sumber itu menungkapkan keadaan keluarga dalam menghadapi Lovato, dikutip dari Aceshowbiz, Sabtu (4/8).
Masih belum diketahui kapan penyanyi itu akan keluar dari Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles. Belum ada pemberitahuan pusat rehabilitasi mana yang akan dipilih untuk membantu penyanyi Sorry Not Sorry.
Lovato yakin membuat keputusan yang baik. Sebab, laporan sebelumnya menyatakan orang-orang yang paling dekat dengan bintang pop itu menegaskan, mereka tidak akan menjadi bagian dari hidupnya jika dia tidak mencari bantuan.
"Dia bisa mati jika dia tidak (pergi ke rehabilitasi), dan itu tidak akan ada di jam saya bahwa kami tidak melakukan apa pun," ujar sumber tersebut.