Selasa 14 Aug 2018 00:04 WIB

Usai Tes Kesehatan, Sandiaga Santap Nasi Goreng Kambing

Prabowo dan Sandiaga menjalani pemeriksaan hingga malam hari.

Rep: Sri Handayani/ Red: Friska Yolanda
Pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Pilpres 2019 Prabowo Subianto (keenam kanan) dan Sandiaga Uno (kelima kanan) beserta tim dokter dari IDI memberikan keterangan pers usai tes kesehatan di RSPAD, Jakarta, Senin (13/8).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Pilpres 2019 Prabowo Subianto (keenam kanan) dan Sandiaga Uno (kelima kanan) beserta tim dokter dari IDI memberikan keterangan pers usai tes kesehatan di RSPAD, Jakarta, Senin (13/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tes kesehatan yang dijalani Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Sandiaga Salahuddin Uno tampaknya menyita banyak tenaga. Usai menjalani rangkaian tes dari pagi hingga malam hari, ia pun mengajak timnya menyantap nasi goreng.

"Tadi habis tes kesehatan, terakhir sempat makan malam, jadi berhenti dulu ngeliat UKM unggulan di Jakarta, Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih yang jadi favorit di sini. Kita lihat selalu penuh," kata Sandiaga di Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (13/8). 

Sandiaga mengaku acara makan malam itu adalah balas dendam. Pasalnya, ia telah diminta berpuasa sejak Ahad (12/8) pukul 20.00 WIB. 

"Balas dendam banget," kata dia. 

Menurut Sandiaga, ia telah selesai menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto. Tes itu dilaksanakan oleh para dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Menurut dia, tim dokter bekerja sangat profesional. Ia juga mengapresiasi RSPAD yang telah menyediakan fasilitas berkelas internasional. 

"Saya lihat industri kesehatan berkembang, fasilitasnya internasional," kata dia. 

Bacapres dan bacawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melakukan tes kesehatan pada Senin (13/8) pagi hingga malam hari di RSPAD Gatot Subroto. Sebelumnya, pada Ahad (12/8) capres dan cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin telah lebih dahulu melakukan tes pemeriksaan selama 12 jam.

Dalam tes kesehatan kali ini, terdapat 14 poin pemeriksaan kesehatan yang harus dijalani. Pemeriksaan meliputi riwayat penyakit fisik dan jiwa secara keseluruhan. Kemudian untuk jasmani, ada pemeriksaan penyakit dalam, penyakit jantung, pembuluh darah, penyakit paru-paru, bedah, urologi, ortopedi pem darah paru bedah urologi ortopedi, THT, neurologi dan laboratorium radiologi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement