Senin 27 Aug 2018 16:06 WIB

Bulog akan Serap 10 Ribu Ton Gabah Per Hari

Beras impor masuk pasar mulai Senin ini.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Nur Aini
Stok beras di gudang Bulog
Stok beras di gudang Bulog

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan bisa menyerap gabah hingga 10 ribu ton per hari. Target tersebut dua kali lipat dari realisasi saat ini yakni masih 5.000 ton per hari.

Direktur Pengadaan Bulog Bachtiar menjelaskan, tingkat penyerapan sampai 10 ribu ton per hari sempat terjadi pada periode Juli dan kembali turun pada bulan ini. "Kalau kita tetap menjaga stok, maka penyerapan dalam negeri juga bisa dimaksimalkan," tuturnya ketika ditemui usai rapat koordinasi di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (27/8).

Bachtiar menambahkan, pada Juli, tingkat penyerapan bisa di atas 10 ribu ton. Namun, penyerapan saat ini cenderung bervariasi karena masih ada beberapa kawasan yang panen. Kawasan itu di antaranya Sulawesi Selatan yang seluruh wilayahnya panen hingga ribuan ton per hari. Akan tetapi, Bulog hanya menyerap sebagian hasil panen.

Menurut Bachtiar, penyerapan 5.000 ton per hari masih terbilang aman untuk Indonesia. Angka tersebut bisa terus meningkat sampai tergantung kondisi pasar dan hasil pertanian.