REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), Mohamad Nasir melantik lima orang rektor perguruan tinggi negeri (PTN) untuk masa jabatan 2015-2019 di gedung Dikti, Jakarta, Kamis (5/3).
Kelima rektor yang dilatik itu terdiri Prof Muhamad Basir sebagai rektor Universitas Tadulako, Nanang Dwi Wahyono sebagai Direktur Politeknik Negeri Jakarta, Edi Yohanes sebagai Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin, Muhammad Toasin sebagai Direktur Politeknik Negeri Pontianak dan Pudji Herijanto sebagai Direktur Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar.
"Kami mengharapkan agar pemimpin Perguruan Tinggi yang baru ini dapat memberikan keberkahan dan mengapresiasikan dedikasi tinggi untuk kepentingan bangsa dan negara ini," ujar Menristek.
Dia menyatakan, sudah menjadi tanggung jawab untuk mengelola dan terus meningkatkan pendidikan tinggi di Indonesia. Menurutnya, melakukan sesuatu saja tidak cukup, tetapi bagaimana menjadikan perguran tinggi itu dapat meingkat dari tahun ke tahun.
Sehingga, dapat menciptakan peruguran tinggi yang bauk dan mampu melahirkan lulusan yang berkompetensi. "Untuk mendukung hal itu, maka sangat dibutuhkannya tata kelola yang baik. Dikarenakan, hal itu merupakan tulang punggung berjalannya perguruan tinggi untuk menjadi lebih baik dan berkualitas," ujarnya.