Jumat 25 Sep 2015 10:37 WIB

Universitas Andalas Miliki 136 Guru Besar

Universitas Andalas
Universitas Andalas

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) memiliki 136 dosen yang telah bergelar profesor atau guru besar pada 2015.

"Jumlah 136 guru besar tahun ini meningkat sebanyak empat orang dari tahun lalu meski ada yang pensiun dan meninggal tahun ini," kata Sekretaris Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu Unand Dr. Ade Djulardi, di Padang, Senin.

Dia menyebutkan penambahan guru besar terbanyak ini berasal dari fakultas Peternakan dengan enam orang.

Sementara satu tambahan guru besar yakni pada fakultas Ekonomi atas nama Rektor Unand Werry Darta Taifur.

Dari lima belas fakultas yang ada fakultas Pertanian masih menjadi penyumbang guru besar terbanyak dengan 26 orang meski ditinggal pensiun salah satu guru besarnya Nurhajati Hakim

Kemudian terbanyak kedua yakni Peternakan 25 orang, serta MIPA di posisi ketiga sebanyak 18 orang.

Sedangkan fakultas terkecil penyumbang guru besar yakni fakultas Teknologi Informasi dengan satu orang.

Serta tiga fakultas Kesehatan Masyarakat, Keperawatan dan Kedokteran Gigi belum menyumbang satu pun guru besar.

"Ada kemungkinan pada tahun depan jumlah tersebut akan bertambah seiring dengan proses pengurusan kenaikan menjadi profesor oleh beberapa Doktor lainnya," katanya.

Menurutnya banyak atau sedikitnya suatu universitas memiliki guru besar ikut menentukan kualitas sistem pembelajaran dan kampusnya.

Seperti pada beberapa perguruan tinggi favorit lain banyaknya profesor menandakan bahwa universitas tersebut berpengalaman dan memiliki kajian mendalam tentang ilmu.

Artinya dapat dikatakan sebagai perguruan tinggi maju dan favorit, ucapnya.

Sementara itu salah seorang mahasiswa Pascasarjana Amir Syarifuddin berharap agar para guru besar tetap konsisten dalam pengembangan ilmunya.

Sebab katanya, di perguruan tinggi lain banyak ditemukan guru besar yang tidak memiliki spesialisasi ilmu. Menurutnya hal ini adalah kesalahan pandangan dari guru besar yang seharusnya menjadi penguasa ilmu yang ditekuninya, ujar Amir.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement