REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Institut Pertanian Bogor atau IPB memecahkan rekor dunia pembentukan mozaik atau "The Most Mozaic Picture Formation" dari Record Holder Republic Registry of Official World Record (RHR) dengan menciptakan tujuh formasi unik.
Pemecahan rekor ini berlangsung di Kampus IPB Dramaga, Selasa. Sebanyak 6.052 mahasiswa baru program sarjana dan diploma dilibatkan dalam pemecahan recor dunia tersebut.
"Pemecahan rekor dunia ini membuktikan bahwa dengan kerja keras semua hal dapat diwujudkan," kata Rektor IPB Prof Herry Suhardiyanto.
Pemecahan rekor dunia "The Most Mozaic Picture Formation" dengan formasi transisi tercepat yaitu 42 detik dan jumlah formasi terbanyak yaitu tujuh formasi ini, menggunakan kertas asturo, karton duplex serta banner.
Sementara itu, RHR merupakan badan pemberi rekor dunia yang berkedudukan di Inggris. Untuk memecahkan rekor ini dapat memenuhi syarat yakni mampu membentuk formasi unik dan sulit dipecahkan.
Tujuh formasi yang dibuat berbentuk tulisan "Pertanian Semangatku", gambar padi dengan banner bertuliskan Padi 3S yaitu varietas padi unggulan temuan peneliti IPB, tulisan "IPB Kebanggaanku". Logo IPB, bentuk tulisan "Ayo Kita Wujudkan", gambar Indonesia dengan spanduk bertuliskan "Kerja Nyata", gambar satelit lapan IPB dengan banner persembahan kami untuk Indonesia.
Ketua Masa Perkenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) Angkatan 53 Program Sarjana IPB, Qudsy Ainul Fawaid mengungkapkan pemecahan rekor ini merupakan suatu prestasi yang membanggakan karena berhasil memecahkan rekor internasional.
"Selain itu, MPKMB kali ini merupakan yang pertama kalinya menggabungkan antara mahasiswa Program S1 dan Diploma IPB sehingga lebih meriah," katanya.
Pemecahan rekor dunia ini sempat pula diwarnai dengan tumbangnya sejumlah mahasiswa karena kelelahan dan keletihan. Namun, tim medis telah disiagakan sehingga mahasiswa yang kelelahan dapat ditangani dengan cepat.
Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat dari pihak RHR kepada rektor IPB dan BEM KM IPB.
Mozaik adalah seni menciptakan gambar dengan cara menyusun kepingan benda baik itu kaca, batu, kain, topi, ataupun kertas. Mozaik juga menjadi salah satu media kampanye terbesar yang baru-baru ini sering digunakan berbagai lembaga.
Sebagai wujud kecintaan dan kebanggan mahasiswa baru IPB angkatan 53 menampilkan mozaik unik dengan tujuh formasi yang berbeda-beda yang berisi pesan tentang Ketahanan pangan, kerja nyata, serta mengkampanyekan Satelit LAPAN-IPB yang telah diluncurkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika