REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebanyak 2.449 mahasiswa baru Program Diploma Institut Pertanian Bogor (IPB) mengikuti Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) 2017. Acara digelar di Grha Widya Wisuda (GWW) Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat.
Rektor IPB, Prof Dr Herry Suhardiyanto mengucapkan selamat kepada para mahasiswa baru Program Diploma IPB. Ia menaruh harapan besar terhadap para mahasiswa baru Program Diploma IPB, agar menjadi manusia-manusia yang dapat menjadikan pertanian suatu mainstream atau arus utama.
“Dengan potensi besar sumberdaya alam kita, sudah seharusnya kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujarnya, Jumat (25/8), dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (25/8).
Dalam kesempatan ini rektor menjelaskan ribuan pulau yang dimiliki Indonesia lengkap dengan mega biodiversitas, mulai dari spesies yang berada di lautan, hutan tropis terluas di dunia dan berbagai keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia. Namun, rektor balik bertanya kepada para mahasiswa, dengan kekayaan alam tersebut, “Sudah sejahterakah bangsa Indonesia? Sudahkah memastikan tidak ada kelaparan di bumi Indonesia? Sudahkah kita mengelola kekayaan alam secara bijak?”
Semua pertanyaan rektor itu dijawab dengan riuh oleh mahasiswa dengan jawaban “tidak”. “Jawabannya ada di pundak mahasiswa-mahasiswa. Mahasiswa IPB harus mampu menjadi penggerak pengarusutamaan pertanian dan untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” kata rektor.
Direktur Program Diploma IPB, Dr Bagus P Purwanto, mengatakan pada tahun ini Program Diploma IPB menerima mahasiswa baru sebanyak 2.449 dari hasil seleksi berbagai jalur penerimaan, juga termasuk 227 mahasiswa dari jalur Pendidikan Di luar Domisili (PDD) Sukabumi.
MPKMB Program Diploma IPB digelar selama dua hari di Kampus IPB Dramaga, 25-26 Agustus 2017. Salah satu materi yang diberikan adalah kuliah umum yang menumbuhkan nasionalisme, pengenalan diri dan lingkungan. Sementara di Kampus IPB Cilibende Bogor, diberikan materi pengenalan program keahlian dan mengundang Wali Kota Bogor
