Kamis 18 Apr 2013 09:50 WIB

Gubernur Minta Soal UN Dicetak di Daerah

Polisi Ikut Mengawal Distribusi Soal UN
Foto: Republika/Aditya
Polisi Ikut Mengawal Distribusi Soal UN

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR--Gubernur Bali Made Mangku Pastika optimistis siswa-siswi SMA/SMK di Pulau Dewata dapat meraih prestasi ujian nasional (UN) terbaik walaupun pelaksanaannya sempat mengalami penundaan.

"Saya yakin dengan berbagai sarana prasana, fasilitas belajar, guru yang berkualitas dan situasi belajar yang baik, damai serta aman, siswa dapat meraih prestasi terbaik," katanya di sela-sela meninjau pelaksanaan UN di SMAN 6 Denpasar, Kamis.

Keyakinan tersebut, menurut dia, tidak terlepas dari prestasi siswa-siswi Bali dari tingkat kelulusan dan nilai UN.

Terkait dengan permasalahan pencetakan soal UN yang akhirnya menyebabkan penundaan pelaksanaan, Pastika sangat berharap ke depan soal UN dapat dicetak di provinsi. "Saya bahkan sudah berbicara langsung dengan Mendikbud dan Menkokesra," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pelaksanaan UN jenjang SMA di Provinsi Bali sempat ditunda dan baru dimulai hari ini dari jadwal semula Senin (15/4).

Sementara itu, terlihat pelaksanaan UN di SMAN 6 Denpasar berlangsung dengan tertib yang diikuti oleh 330 siswa. Hal serupa juga dapat ditemui di SMA Muhammadiyah Denpasar yang diikuti oleh 102 siswa. Tidak terjadi kekurangan soal maupun lembar jawaban.

Penanggung Jawab UN di Bali yang juga Rektor Universitas Udayana Prof Dr Made Bakta mengatakan bahwa soal UN telah selesai didistribusikan pada Kamis (18/4) dini hari.

"Memang tadi saya dapat laporan bahwa terjadi kelebihan soal 24 amplop di SMAN 1 Denpasar. Tetapi soal-soal yang berlebihan itu sudah dikumpulkan kembali," katanya.

Bakta pun setuju dengan usulan dari Gubernur Bali supaya tahun depan pencetakan UN dapat dikerjakan di tiap-tiap provinsi.

"Jangkauannya bagi kami akan lebih baik jika dicetak di daerah. Tetapi tentu harus dikontrol sangat ketat," ucapnya.

Dengan berbagai persoalan yang terjadi, kata Bakta, menjadi masuk akal kalau soal UN dicetak di provinsi.

UN untuk jenjang SMA sederajat di Bali diikuti oleh 26.363 siswa dengan rincian dari Jurusan Bahasa sebanyak 4.082 siswa, IPA (13.783 siswa), IPS (8.468 siswa) dan Agama sebanyak 30 siswa.

Sedangkan UN untuk jenjang SMK diikuti oleh 22.111 siswa dan Paket Kesetaraan Kejar Paket C sebanyak 2.511 siswa.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement