Ahad 21 Apr 2013 21:17 WIB

Naskah Soal SMP 11 Provinsi Dicetak Tiga Perusahaan

Rep: Ani Nursalikah / Red: M Irwan Ariefyanto
Menteri Pendidikan M Nuh.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Pendidikan M Nuh.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pencetakan naskah soal ujian nasional  sekolah menengah pertama (SMP) dan Madrasah  Tsanawiyah di 11 provinsi di akhirnya didistribusikan kepada tiga perusahaan lain.

Awalnya, pencetakan naskah soal di 11 provinsi  tersebut dipegang oleh PT Ghalia. Namun, karena  dinilai tidak sanggup menyelesaikan tugasnya tepat  waktu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  mengambil alih untuk diteruskan ke tiga percetakan. "Kita tidak mau terjebak dalam polemik yang lalu.  Setelah memetakan, akar masalah ada di percetakan,  maka diputuskan demikian," ujar Menteri   Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh saat  konferensi pers, Ahad (21/4).

Keputusan tersebut, lanjutnya, telah diambil pada  Senin malam (15/4). Ia mengakui jika tugas  percetakan tersebut tetap dipegang PT Ghalia, tidak  akan selesai tepat waktu.

Tiga percetakan yang dikenai tanggung jawab itu  adalah PT Pura Barutama, PT Temprina dan PT  Jasuindo Tiga Perkasa. PT Pura Barutama menangani  pencetakan soal untuk Kalimantan Selatan,  Kalimantan Timur, Sulawesi Barat dan Gorontalo.

PT Temprina menangani provinsi Sulawesi Selatan,  Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi  Utara. PT Jasuindo Tiga Perkasa menangani NTT dan  NTB. Sedangkan PT Ghalia hanya mencetak soal  untuk provinsi Bali.

UN di 11  provinsi tersebut diikuti 625.830 siswa. UN  tahun ini diikuti 3.717.498 siswa. Mereka tersebar di  51.163 sekolah. Ruangan yang digunakan untuk ujian  sebanyak 208.633 dengan jumlah pengawas 417.266.  Empat mata pelajaran akan diujikan pada 22-25 April. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement