REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh menyebutkan proses pemindaian lembar jawab Ujian Nasional (UN) SMA dan sederajat dari seluruh Indonesia akan selesai dua-tiga hari ke depan.
"Untuk UN SMA, sekarang kan sudah masuk pemindaian (scanning). Pemindaian sudah berjalan sekitar 87 persen," katanya usai Sosialisasi Kurikulum 2013 di Universitas Negeri Semarang (Unnes) di Semarang, Sabtu.
Harapannya, kata dia, dalam dua tiga hari ke depan proses pemindaian bisa segera diselesaikan sehingga pengumuman kelulusan siswa jenjang SMA dan sederajat tahun ini bisa dilakukan pada 24 Mei 2013.
Berkaitan dengan penyelenggaaan UN SD dan sederajat, ia menyampaikan pelaksanaannya dimulai secara serentak pada 6 Mei dan diharapkan tidak ada persoalan sebagaimana pelaksanaan UN SMA dan sederajat.
"Informasi yang saya dapat dari berbagai daerah, provinsi-provinsi, naskah UN sudah siap sehingga UN SD bisa dimulai sesuai rencana. Untuk UN SMP sendiri kan tidak ada apa-apa. Semuanya aman dan lancar," katanya.
Ia menjelaskan pencetakan naskah UN SD diserahkan kepada masing-masing provinsi sehingga bisa diselesaikan dengan baik, sebab pada pelaksanaan UN tahun-tahun sebelumnya memang tidak ada persoalan semacam itu.
"Kalau untuk penundaan UN SMA kemarin lebih banyak pada nasibnya PT Ghalia. Sebab, yang lima (percetakan lainnya, red.) kan oke," kata mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu.
Sebagaimana diwartakan pelaksanaan UN jenjang SMA dan sederajat di 11 provinsi, terutama di wilayah Indonesia bagian tengah terpaksa ditunda akibat kendala teknis belum siapnya soal ujian di daerah-daerah itu.
Sebanyak 11 provinsi pelaksanaan UN-nya ditunda, yakni Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali, NTT, NTB, dan Gorontalo.