REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Muhamad Faisal, meminta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga setempat untuk mengarahkan 35 siswa yang tidak lulus Ujian Nasional agar bisa mengikuti ujian Paket C.
"Kami hanya menyarankan agar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) bisa memberikan arahan baik dari setiap sekolah maupun siswa yang tidak lulus bisa mengikuti ujian Paket C, jangan sampai tidak. Dan kami hanya menekankan agar mereka tidak sampai putus sekolah," katanya di Palangka Raya, Sabtu.
Menurut rencana, ujian tersebut akan dilaksanakan Agustus nanti.
Pihaknya juga berharap para siswa tetap dapat melanjutkan pendidikan demi masa depan mereka.
Para orang tua diminta untuk mendorong anak mereka agar tidak patah semangat sehingga mau tetap melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi atau menyalurkan potensi anak-anak mereka ke dunia usaha.
Pihak Disdikpora Kota Palangka Raya diharapkan dapat segera mendata nama-nama siswa yang tidak lulus dari setiap sekolah yang ada di daerah itu untuk bisa mengikuti ujian Paket C.
Kesempatan mengikuti ujian persamaa Paket C diharapkan dapat diberikan tidak hanya bagi siswa yang tidak lulus tahun ini, melainkan juga bagi anggota-anggota masyarakat yang putus sekolah.
Peserta Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2013/2014 ini diikuti sebanyak 2.227 siswa SMA, empat siswa SMALB, 426 siswa Madrasah Aliyah (MA) serta 1.006 siswa SMK. Total keseluruhan pengikut UN adalah sebanyak 3.663 siswa.
Sesuai data yang diperoleh dari Disdikpora Kota Palangka Raya, untuk tingkat SMA dan MA, siswa yang tidak lulus dari jurusan ilmu pengetahuan alam (IPA) tercat tiga dari 2.653 siswa dan dari jurusan ilmu pengetahuan sosial (IPS) sebanyak 19 orang.
Sedangkan di tingkat SMK, mereka yang tidak lulus adalah 13 dari dari 1.006 siswa dari semua jurusan.