Kamis 19 Mar 2015 10:07 WIB

Jelang UN, Penjualan Buku Latihan Soal Meningkat

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Indah Wulandari
 Sejumlah siswa mengikuti Ujian Nasional (UN) 2014 di SMP Negeri 1, Jakarta Pusat, Senin (5/5). (Republika/Yasin Habibi)
Sejumlah siswa mengikuti Ujian Nasional (UN) 2014 di SMP Negeri 1, Jakarta Pusat, Senin (5/5). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Jelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2015 pada April hingga Mei mendatang, semua buku latihan soal ujian, baik untuk tingkat SD, SMP, SMA/SMK laris manis di pasaran.

Kebutuhan sejumlah buku latihan soal baik untuk SD, SMP, SMA maupun SMK di beberapa toko buku di Solo, Jateng, mulai banyak diserbu pembeli.

''Permintaan buku soal ujian meningkat saat ini,'' ujar Store Manager toko buku Toga Mas Arif Susanto, Kamis (19/3).

Ia mengatakan, sejak awal Januari lalu, permintaan buku untuk jenis latihan soal ujian sudah mulai banyak dicari konsumen. Sepertinya, siswa kelas tingkat akhir mulai mempersiapkan diri menghadapi ujian.

Sudah menjadi rutinitas, kata Arif, ada tren penjualan buku soal-soal latihan ujian setiap tahun memang selalu meningkat. Ini terjadi setiap kali mendekati ujian nasional.

Kenaikan permintaan tersebut, bahkan bisa mencapai 50-60 persen lebih jika dibandingkan dengan hari biasa.

Arif menuturkan, untuk tahun ini, dirinya menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 25 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu. Adapun strategi yang dilakukan adalah, dengan menggelar ujian uji coba untuk siswa SD.

''Yang akan kita fokuskan memang untuk anak SD. Selain pangsa pasarnya yang besar secara psikologis, anak-anak SD ini baru pertama kalinya ikut ujian nasional. Sehingga ketertarikan terhadap buku penunjang lebih tinggi, jika dibandingkan SMP dan SMA,'' ungkapnya.

Adapun beberapa buku yang ditawarkan cukup bervariasi. Saat ini kurang lebih sekitar 100 judul baik untuk anak SD, SMP, SMA maupun SMK.

Sementara, menurut pedagang buku kios Sinar Baru Ngadikun menambahkan, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, permintaan dari masyarakat meningkat tajam.

“Permintaan bisa meningkat hampir sekitar 100 persen,'' katanya.

Kenaikkan permintaan tersebut, kata Ngadikun, sudah terjadi sejak Januari lalu. Bahkan, untuk satu hari saya bisa menjual hampir 100 buku, baik untuk anak SD, SMP, SMA maupun SMK.

Hal serupa juga diakui pedagang buku di deretan kios belakang Taman Sriwedari, Solo, Jateng. ''Larisnya, seperti kacang goreng,'' kata salah satu penjual Muhammad Riza.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement