Senin 10 Sep 2018 23:16 WIB

Pemuda Bawa Lari Anak di Bawah Umur Ditangkap

Polisi meminta ortu mengawasi pergaulan anak di medsos.

Police line
Foto: Wikipedia
Police line

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kepolisian Resor Cirebon, Jawa Barat, mengamankan seorang pemuda yang melarikan anak di bawah umur. Informasi ada aak yang dibawa kabur didapat Polisi dari media sosial.

"Kita amankan pelaku RS (21), dia melarikan anak di bawah umur," kata Kapolres Cirebon, AKBP Suhermanto di Cirebon, Senin (10/9).

Pihak Kepolisian kata Suhermanto, mendapatkan informasi terkait adanya kasus tersebut dari media sosial. Bermula dari adanya seseorang yang mengaku adiknya dibawa kabur oleh lelaki.

Setelah itu lanjut Suhermanto, pihak keluarga secara resmi melaporkan kasus tersebut kepada Polisi pada 4 September 2018. "Pelaku menggunakan modus berpacaran dan korban yang di bawah umur itu dibawa kabur oleh pelaku selama 13 hari," tuturnya.

Menurut Suhermanto, pelaku diamankan saat akan mencoba bunuh diri dengan cara meloncat dari tiang Sutet di Kota Cirebon. Atas perbuatannya pelaku dikenakan Pasal 332 ayat 1 KUHP dengan ancaman penjara paling lama tujuh tahun.

Suhermanto juga mengimbau kepada masyarakat terutama yang mempunyai anak perempuan untuk menjaga dan mengawasi pergaulan, terutama penggunaan media sosial. "Imbauan kepada masyarakat agar lebih mengawasi anak-anak dalam penggunaan medsos, karena di kasus ini dan banyak kasus lainnya pelaku memanfaatkan itu," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement