Rabu 12 Sep 2018 19:17 WIB

Ari Ashkara akan Pangkas Pengeluaran Garuda

Ari akan melakukan efesiensi dengan mengevaluasi rute-rute Garuda.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Garuda Indonesia
Foto: Republika/ Wihdan
Garuda Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra bertekad menekan pengeluaran perusahaan. Ia menargetkan bisa memangkas hingga 150 juta dolar AS hingga akhir 2018.

"Kami bertekad mengurangi biaya hingga akhir 2018, tidak besar tapi di bawah 100 juta dolar AS minimum. Akhir 2018 kami dapatkan lebih baik. Insya Allah bisa terjadi 150 juta dolar AS," kata Ashkara usai konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di Kantor Garuda, Tangerang, Rabu (12/9).

Ia mengatakan upaya yang akan dilakukan adalah menutup ketidakefisienan. Salah satunya dengan mengevaluasi rute-rute tidak menguntungkan.  "Kita menutup beberapa ketidakefisien, kalau bahasa anak zaman now kebocoran operasional. Untuk rute, sore ini langsung rapat direksi dilakukan sampai Jumat," katanya.

Baca juga, Ini Sosok Dirut Garuda Indonesia yang Baru.

Selain itu, lanjut dia, dengan memperbaiki struktur biaya dengan menambah sejumlah saluran dan segmen pendapatan. Askhara juga akan bekerja keras dengan melibatkan seluruh pegawai, serikat pekerja, pemangku kepentingan serta regulator serta berdiskusi dengan manajemen lama.

"Fokus kami, kepada transformasi, dari sisi layanan bagaimana membuat para pegawai bahagia dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan," katanya

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement