REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG EMPAT -- Di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) hingga kini masih terjadi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar. Puluhan kendaraan mengantre untuk mendapatkan BBM sejumlah SPBU beberapa hari terakhir.
Pengelola SPBU Batang Lingkin, Santoso mengatakan kelangkaan BBM jenis premium dan solar itu akibat habisnya stok premium di Pasaman Barat. Selain itu juga berkurangnya jatah premium dari Pertamina Padang. Hal itu diperparah dengan keterlambatan pengiriman solar.
Menurutnya peminat BBM jenis premium masih banyak. Masyarakat rela antre untuk menunggu premium datang. Selain premium, di Pasaman Barat antrian juga terjadi di pompa BBM jenis solar. Diduga akibat keterlambatan pengiriman, banyak SPBU di Pasaman Barat kehabisan stok solar.
Untuk menghindari keributan, petugas SPBU melakukan pembatasan pembelian dari konsumen agar semua pengendara yang mengantre bisa mendapatkan kebagian.
"Kami berharap ke depan pemerintah bisa memberikan solusi agar stok premium dan solar tidak dikurangi dan harga tidak dinaikkan terus," harap salah seorang pengendara, Edwar (38).