Rabu 19 Sep 2018 20:03 WIB

Farhan Bercerita Soal Perannya Sebagai Try Sutrisno

Farhan juga mengungkap utang negara kepada Susy yang belum terlunaskan

Pemandu acara dan penyiar radio, Muhammad Farhan.
Foto: Wikipedia
Pemandu acara dan penyiar radio, Muhammad Farhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhammad Farhan didapuk memerankan mantan Wakil Presiden Try Sutrisno dalam film biopik berjudul Susy Susanti: Love All. Seperti diketahui sosok Try Sutrisno pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 1985-1993.

Pria yang dikenal sebagai presenter ini membocorkan sedikit mengenai cerita yang akan tersaji di film ini. Salah satunya mengenai hutang negara kepada Susy Susanti yang belum terlunaskan.

"Sebetulnya negara ini berhutang banyak dengan Alan dan Susy, sampai sekarang belum lunas. Tapi karena cinta, mereka anggap sudah lunas," kata Farhan dalam jumpa pers film "Susy Susanti: Love All" di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (19/9).

"Saya merepresentasikan pemerintah, ketua PBSI. Seorang jenderal dan calon wakil presiden yang salah satunya memanfaatkan badminton supaya saya bisa mencapai tujuan," jelas Farhan.

Sementara itu, Aktris Laura Basuki sudah cukup lama mengincar peran sebagai sosok pebulu tangkis Susy Susanti. Keinginan itu terwujud saat dirinya terpilih menjadi pemeran utama film Susy Susanti: Love All.

"Sudah cukup lama dengar akan ada film Susy Susanti, selalu berharap mudah-mudahan dipanggil casting, ternyata dapat peran ini," kata Laura pada konferensi pers di Jakarta, Rabu (19/9).

Perempuan 30 tahun itu justru mulai deg-degan setelah peran sudah di tangan. Selain bangga, bahagia, dan bersyukur, Laura merasa memiliki kewajiban untuk memerankan sosok Susy dengan total dan semaksimal mungkin.

Ada beban yang dia rasakan karena tidak gampang memerankan atlet badminton legendaris Indonesia. Selama empat bulan, dia melakukan latihan fisik intensif agar bisa menguasai teknik-teknik badminton.

Tidak hanya soal teknis, Laura juga berbincang dengan Susy untuk lebih mengenal diri sang atlet. Dia bertanya banyak hal dengan mendetail, seperti apa yang dirasakan Susy sebelum dan saat pertandingan di lapangan. 

Dari sosok Susy, Laura mempelajari proses panjang menuju keberhasilan, semangat juang, dan kecintaan terhadap negara. Menurut Laura, Susy juga sangat religius dan menggantungkan seluruh harapan pada Tuhan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement