Sabtu 13 Oct 2018 10:18 WIB

Pengungsi di Kecamatan Tawalie Palu Direlokasi

Relokasi diharapkan bisa memberi tempat pengungsian sehat dan layak.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Nur Aini
Dua orang anak berada di posko pengungsi korban gempa dan tsunami di Masjid Agung Darussalam kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (10/10).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Dua orang anak berada di posko pengungsi korban gempa dan tsunami di Masjid Agung Darussalam kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (10/10).

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Prajurit TNI yang tergabung dalam Komando Satuan Tugas Gabungan Terpadu (Kosatgasgabpad) melakukan relokasi pengungsi warga korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Pengungsi yang berada di Kecamatan Tawalie dipindahkan ke Kelurahan Kayumalue, Kecamatan Palu Utara.

"Warga yang direlokasi berasal dari Kecamatan Tawalie dan akan dipindahkan ke Kelurahan Kayumalue, Kecamatan Palu Utara, yang bisa menampung sekitar 3.000 orang pengungsi," kata Danyon Arhanud 16/SBC Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi dalam keterangan persnya, Sabtu (13/10).

Para pengungsi itu direlokasi karena sudah tidak memiliki rumah di daerah asal. Di Kelurahan Kayumalue, rencananya akan disiapkan beberapa tenda pengungsian yang dapat menampung sekitar 2.000 hingga 3.000 pengungsi. Di pengungsian tersebut juga rencananya dilengkapi dengan fasilitas dapur lapangan, posko kesehatan, MCK, jaringan listrik, dan air bersih.

"Dengan relokasi ini diharapkan dapat memberikan tempat pengungsian yang sehat dan layak huni untuk sementara waktu," ujar Agung.

Selanjutnya, ia juga menyampaikan, untuk penyediaan air bersih yang cukup di tempat relokasi para pengungsi, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Geologi untuk membuatkan sumur bor baru.

 “Untuk kelancaraan pada pelaksanaannya, Satgas akan bekerjasama dengan pihak terkait seperti Kementerian ESDM, Satgas PLN di Kota Palu dan tokoh masyarakat setempat,” katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement