Ahad 14 Oct 2018 20:13 WIB

Polda Bali Lakukan Pengecekan Sebelum Pertemuan IMF Berakhir

Polda Bali ingin memastikan seluruh kegiatan rapat berjalan aman dan sukses

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose (kanan) melakukan pengecekan terakhir di area Nusa Dua setelah berakhirnya pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia, Ahad (14/10).
Foto: dok. Istimewa
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose (kanan) melakukan pengecekan terakhir di area Nusa Dua setelah berakhirnya pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia, Ahad (14/10).

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) - Bank Dunia (World Bank) 2018 berakhir hari ini. Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose melakukan pengecekan terakhir secara keseluruhan di area Nusa Dua, Ahad (14/10).

"Meski kegiatan rapat sudah selesai, kita tetap lakukan pengamanan, sebab masih ada peserta, delegasi, dan staf yang berada di sini untuk melengkapi data-data mereka," kata Golose, Ahad (14/10).

Golose mengatakan aparat ingin memastikan seluruh kegiatan rapat tahunan ini berjalan aman dan sukses. Polda Bali juga berkoordinasi dengan panitia mengenai pengamanan yang sudah dilakukan anggotanya.

Pihak IMF-Bank Dunia juga mengapresiasi kinerja kepolsiian. Golose menerima langsung ucapan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada kepolisian yang telah melakukan pengamanan ketat, tegas, namun tetap humanis, sehingga para delegasi merasa aman dan nyaman selama berkegiatan.

"Pengamanan ini sangat luar biasa. Koordinasi antarsatuan tugas berjalan optimal. Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Kepolisian RI dan TNI yang terlibat," katanya.

Pertemuan IMF-Bank Dunia dihadiri 34 peserta dan delegasi dari 189 negara. Sebanyak 19.234 personel dilibatkan dalam kegiatan pengamanan dan 5.623 orang di antaranya dari pihak kepolisian, mulai dari Mabes Polri, Polda Bali, dan Kepolisian Sektor (Polsek).

Setidaknya 378 tamu VIP mendapat pengamanan khusus sepanjang pertemuan yang berlangsung 8-14 Oktober 2018. Pengamanan VVIP sebagian besar untuk kepala negara, yaitu 10 kepala negara ASEAN, Sekretaris Jenderal IMF, Managing Director Bank Dunia, Gubernur Bank Indonesia, dan lainnya.

Satuan Tugas (Satgas) Pengawalan Khusus juga dilibatkan untuk memastikan kelancaran arus dan rute pergeseran para delegasi, mulai dari bandara ke hotel, atau dari hotel ke lokasi acara.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement