Selasa 16 Oct 2018 05:35 WIB

Meghan Markle Tetap Kunjungi Fiji

Dalam kunjungan terdapat wilayah yang teridentifikasi terdapat virus zika.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Ani Nursalikah
Meghan Markle.
Foto: AP
Meghan Markle.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Meghan Markle dan Pangeran Harry telah mengumumkan kehamilan anak pertama. Momen itu membuat publik sedikit khawatir sebab keduanya sedang melakukan perjalanan ke wilayah yang memiliki risiko penularan virus zika.

Pasangan anggota kerajaan yang menikah Mei lalu itu sedang melakukan tur kerajaan pertama setelah menikah. Keduanya akan menjelajahi Australia, Fiji, Tonga, dan Selandia Baru. Dalam kunjungan terdapat wilayah yang teridentifikasi terdapat virus zika.

Baca Juga

Untuk perjalanan tersebut, mereka  berkonsultasi dengan dokter dan bertanya apakah aman bagi Duchess of Sussex untuk bepergian ke tempat-tempat itu. Hasil konsultasi itu akhirnya memutuskan keduanya tetap melanjutkan tur seperti yang direncanakan.

Bahkan, seorang sumber mengatakan kepada People, Meghan baru-baru ini memindai kehamilannya berusia 12 pekan. Dia merasa sehat.

The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mencatat virus dapat ditularkan dari wanita hamil ke janinnya dan itu dapat menyebabkan cacat lahir. Namun, Istana Kensington mengungkapkan pasangan itu mencari saran medis menjelang perjalanan mereka, sehingga dipastikan perjalanan itu akan aman.

Selama akhir pekan, majalah Australia New Idea melaporkan, seorang pemandu wisata telah angkat bicara, Meghan tidak akan bergabung dengan suaminya dalam perjalanan ke Fiji. Publikasi tersebut mengutip kekhawatiran tentang virus zika sebagai penyebab yang memicu spekulasi  pengumuman kehamilan. Namun, Istana sejak dikonfirmasi tidak akan ada perubahan pada perjalanan itu.

Istana Kensington mengonfirmasi seorang bayi kerajaan akan lahir, Senin (15/10). Dalam pengumuman itu dikabarkan Harry dan Meghan akan menyambut kelahiran pada musim semi 2019.

"Mereka menghargai semua dukungan yang telah mereka terima dari orang-orang di seluruh dunia sejak pernikahan mereka pada Mei dan senang dapat berbagi berita gembira ini dengan publik," tulis pengumuman itu, dikutip dari E!News, Selasa (16/10).

Kabar kehamilan datang lima bulan setelah Harry dan Meghan menikah di Kapel St George. Tidak lama setelah pertunangan mereka, Harry mengungkapkan mereka ingin memulai sebuah keluarga dalam waktu dekat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement