Ahad 21 Oct 2018 02:20 WIB

Merkel Desak Saudi Transparan Soal Kematian Khashoggi

Penjelasan Arab Saudi terkait kematian Jamal Khashoggi tidak cukup.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Andri Saubani
Angela Merkel
Foto: EPA-EFE/NDR/Wolfgang Borrs
Angela Merkel

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kanselir Jerman, Angela Merkel menilai pernyataan Arab Saudi soal kematian jurnalis Jamal Khashoggi tidak cukup. Ia mendorong Arab Saudi memberikan informasi secara transparan terkait peristiwa yang terjadi kepada Kashoggi.

"Kami mengharapkan transparansi dari Arab Saudi mengenai keadaan di belakang kematian Khashoggi. Informasi yang dikeluarkan saat ini dari Arab Saudi tidak cukup," kata Merkel dan Menteri Luar Negeri Jerman, Maas, melalui pernyataan yang dikeluarkan Kemenlu Jerman, Sabtu (20/10) seperti dikutip Deutsche Welle.

Baca juga

Merkel juga mengatakan, orang yang bertanggung jawab atas kematian Khashoggi harus dimintai pertanggungjawaban. Ia pun mengutuk keras kematian wartawan berusia 59 tahun tersebut.

Hal senada diungkapkan Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian. Ia mengatakan masih banyak pertanyaan yang belum terjawab dalam kematian Khashoggi.

"Mereka memerlukan investigasi yang teliti untuk mengetahui siapa yang sesungguhnya bertanggung jawab atas pembunuhan Tuan Jaman Khashoggi," kata dia.

Sebelumnya, Arab Saudi menyatakan kematian Khashoggi memang terjadi di Konsulat Saudi di Instanbul. Namun, ia meninggal setelah melalui cekcok dan perkelahian dengan sejumlah orang. Hal ini berbeda dengan penemuan media Turki yang menyatakan Khashoggi dibunuh dengan dimutilasi.

photo
Misteri Kematian Jamal Khashoggi

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement