Jumat 26 Oct 2018 12:05 WIB

Indonesia Perkuat Hubungan Perdagangan dengan Panama

Panama memiliki konektivitas dengan Amerika Latin, Amerika Utara, dan Karibia.

Rep: Rizky Jaramaya/Adinda Pryanka/ Red: Friska Yolanda
Jusuf Kalla
Foto: AP/Olivier Matthys
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menerima kunjungan kehormatan Wakil Presiden Panama Isabel De Saint Malo De Alvarado. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membicarakan tentang peningkatan hubungan antara Indonesia dan Panama di bidang perdagangan dan kemaritiman.

"Saya ingin menyampaikan keyakinan saya kepada Indonesia bahwa Panama siap untuk meningkatkan hubungan bilateral," ujar Isabel usai pertemuan di Kantor Wakil Presiden, Jumat (26/10).

Isabel mengatakan, Panama memiliki konektivitas dengan Amerika Latin, Amerika Utara, dan Karibia. Isabel berharap konektivitas ini bisa menjadi gerbang perdagangan bagi Indonesia, terutama mendekatkan Asia Tenggara dengan Amerika.

"Ada banyak potensi disana dengan kanal kita yang meluas, dengan pelabuhan dan bandara kita, saya yakin kita mampu melanjutkan menguatkan hubungan yang penting ini," kata Isabel. 

Kehadiran Isabel ke Indonesia juga untuk menghadiri Our Ocean Conference (OOC) yang akan dihelat pada 29-30 Oktober di Nusa Dua, Bali. Adapun, nilai perdagangan antara kedua negara mencapai hampi 130 juta dolar AS pada tahun lalu. Pada semester pertama tahun ini pertumbuhan volume perdagangan kedua negara mencapai 31,2 persen. Panama selama ini menjadi pintu masuk bagi lebih dari 60 persen komoditas ekspor dari Indonesia di kawasan Amerika Selatan. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement